KOTAMOBAGU – Pihak Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu akan melaksabakan kampanye imunisasi campak dan rubella atau Measles Rubella yang serentak pada Agustus sampai September 2018.

Kepala Dinas Kesehatan Devy Lala SKM, melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) P2P, Apek Daeng Mangati mengatakan, kampanye imunisasi campak dan Measles Rubella serentak dilangsungkan di beberapa daerah, seperti Papua, Maluku hingga Sulawesi. “Pelaksanaan pada Agustuas dikhususkan bagi siswa siswi SD hingga SMP atau 15 Tahun kebawah hingga anak 5 Tahun. Sedangkan pada September balita umur 9 bulan hingga 4 tahun keatas,” kata Apek, saat ditemua diruang kerjanya Dinas Kesehatan Kotamobagu, kemarin.

Ia menjelaskan pelaksanaan imunisasi rubella sebelumnya baru dilaksanakan di beberapa daerah di Pulau Jawa. Sasaran dari pemberian vaksin rubella, kata dia diberikan untuk anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun karena 89 persen kasus rubella terjadi pada anak usia itu. Lanjutnya, Campak dan rubella merupakan infeksi menular melalui saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus. “Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian,” tuturnya.

Ketika seseorang terserang penyakit campak, ciri-cirinya yakni gejala demam tinggi, bercak kemerahan atau ruam pada kulit yang biasanya di bagian telinga belakang yang disertai dengan pilek dan batuk. Rubella jika menyerang seseorang pada umumnya menimbulkan gejala ringan, tetapi jika wanita hamil terserang rubella, wanita tersebut berpotensi mengalami keguguran atau melahirkan bayi yang memiliki kelainan pada jantung, mata, pendengaran, dan pada sistem saraf pusat. “Ketika ada yang terserang campak meski korbannya hanya satu, itu masuk kejadian luar biasa (KLB). Sehingga perlu ditangani denhan serius sebelum adanya kasus tersebut,” ungkapnya.

Ia menyampaikan pada Aguatus, nanti, pihaknya akan turun ke 74 Sekolah Dasar (SD) dan 18 Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Kami akan turun dengan membagi beberapa tim, untul turun melaksanakan program imunisasi campak dan rebulla. Kemudian dilanjutkan pada bulan berikut turun ke Puskesmas, Posyandu, dan Puskesdes,” ujarnya. (Mg-12)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini