MANADO – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulut membuka peluang untuk mengusung istri Gubernur Olly Dondokambey bertarung di Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Tomohon 2020.

Partai berlambang moncong putih juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat yang memberikan signal positif terhadap Ketua TP-PKK Sulut itu. Namun, sekarang PDIP masih harus fokus menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Wakil Ketua DPD PDIP Sulut, Lucky Senduk mengungkapkan, pastinya saat ini partainya menghargai aspirasi dan keinginan masyarakat tersebut. Tapi perlu diketahui proses mekanisme partai belum pada proses kesiapan pilwako.

“Kita fokus dulu menang Pileg. Karena kalau kita menang, maka lebih gampang kita menang pilwako. Contohnya, di Tomohon ketentuan 20 kursi. Nah, dengan begitu kita harus minimal mendapatkan lima kursi biar bisa mengusulkan kandidat,” ujar Senduk kepada Indo Post, Senin (30/7/18).

Lanjut Senduk, target prioritas sekarang adalah fokus untuk memenangkan kursi di DPRD Kota Tomohon. Sehingga sesuai aturan PDIP bisa mengusulkan kandidat dari PDIP.

“Jangan dijadikan isu untuk melemahkan PDIP. Karena bisa jadi dimainkan untuk isu yang merugikan PDIP. Seperti isu politik dinasti dibuat untuk melemahkan. Kalau benar adalah amino masyarakat, maka partai menghargai dan berterima kasih,” urainya.

“Semuanya perlu ada kesiapan dari Ibu Rita secara pribadi,” sambungnya.

Posisi sekarang, katanya, belum bisa diputuskan bisa atau tidak. Hanya saja, menurut Senduk, pihaknya untuk saat ini masih memikirkan Pileg. “Kalau animo masyarakat benar, silahkan menangkan PDIP di Tomohon. Kalau PDIP menang besar di Pileg, maka bisa berpotensi ibu Rita kita usung. Atas pertimbangan itu. Artinya, harus ditunjukkan dengan dukungan Pileg,” tukasnya.

Dia pun membeberkan, posisi PDIP di DPRD Tomohon sekarang memiliki empat kursi. Nah, apabila di Pileg naik signifikan menjadi 10 dari 20 kursi, maka itu luar biasa.

“PDIP bisa berkuasa di Tomohon. Jangan lantas isu ini, PDIP diserang oleh isu politik dinasti. Karena semua itu punya potensi baik maupun buruk terhadap partai. Misalnya, untuk potensi yang baik, PDIP bisa meningkatkan kursi. Namun di sisi buruk, PDIP bisa berkurang kursinya,” pungkasnya.

Hal senada dikatakan Ketua DPC PDI-P Kota Tomohon Caroll Senduk SH menanggapi munculnya nama Rita Tamuntuan dalam bursa Pilwako Tomohon. “Sah-sah saja bila ada wacana tersebut. Tapi pilwako masih lama. Kami fokus dulu untuk Pileg 2019,” jelas Senduk.

Sebelumnya, munculnya nama srikandi asal Kelurahan Pinaras Kecamatan Tomohon Selatan ini memang tak disangka-sangka sebelumnya. Memang banyak orang hanya mengetahui ibu Rita, sapaan akrabnya, adalah Ketua TP-PKK dan Ketua Umum Dewan Kesenian Provinsi Sulut. Tapi sejatinya, ia turut andil dalam memajukan pembangunan di Provinsi Sulut. Tak heran jika hal-hal tersebut membuat ia dinilai layak dan pantas dicalonkan sebagai Wali Kota Tomohon. Nah, nantinya Rita akan bersaing dengan figur-figur populis yang telah muncul sebelumnya. Seperti SAS, Syennie Watoelangkow, Wenny Lumentut, Carol Senduk dan Johny Runtuwene.

“Ibu Rita layak dan pantas diusung menjadi calon wali kota di Pilkada Tomohon 2021 mendatang. Saya yakin dengan kepemimpinannya, pembangunan Kota Tomohon akan lebih baik lagi dan berkembang pesat,” tukas tokoh masyarakat Kota Tomohon Niko Kamuh kepada wartawan media ini, Sabtu akhir pekan lalu.

Menurutnya, pasca Jimmy Eman, Kota Tomohon butuh pemimpin perempuan. “Jangan hanya didominasi laki-laki, perempuan juga bisa jadi pemimpin dalam hal ini wali kota,” tandas om Niko, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, ia mengaku terkesan dengan Keluarga Dondokambey-Tamuntuan. Ada dua hal yang dilihatnya. Pertama yakni Olly Dondokambey bisa dipercaya Megawati Soekarnoputri sebagai Bendahara Umum DPP PDIP sekaligus Ketua DPD PDIP Sulut. Kedua, Olly Dondokambey menjadi Gubernur Sulut. “Hebat memang. Kesuksesan Pak Olly Dondokambey tak lepas dari peran sang istri Ibu Rita Tamuntuan,” ungkapnya.

Terpisah, senada dikatakan tokoh pemuda Katolik Kota Tomohon Jovan Kaunang.

“Saya memang hanya tahu Ibu Rita Tamuntuan itu adalah istri Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, Ketua TP-PKK Sulut dan Ketua Umum Dewan Kesenian Sulut. Tapi saya tak melihat dari sisi itu saja. Melalui jabatan yang diembannya kini, beliau (Ibu Rita) turut andil dalam memajukan pembangunan di Provinsi Sulut, termasuk Kota Tomohon khususnya. Beliau juga menopang kerja Pak Olly Dondokambey membawa perubahan besar-besaran di daerah Nyiur Melambai ini di berbagai bidang. Nah, berbicara soal pemimpin Kota Tomohon ke depan, tak ada salahnya jika beliau itu orangnya,” tukasnya.

Apalagi, tambah Kaunang, Tomohon dikenal dengan julukan Kota Bunga. “Bunga itu identik dengan perempuan atau wanita. Dengan bentuknya yang indah, bunga dapat menarik perhatian siapapun yang melihatnya. Jadi ke depan, saatnya perempuan menjadi pemimpin di Kota Bunga,” kuncinya.

Sementara itu, pengamat politik pemerintahan Sulut, DR Ferry Liando menilai, kans istri Olly Dondokambey maju di Pilwako Tomohon memang terbuka lebar. Karena, sang suami merupakan ketua partai. Sehingga, akan lebih mudah untuk mendapatkan tiket partai.

“Tetapi semuanya harus memperhitungkan elektabilitas sang calon. Kalau memang ibu Rita Tamuntuan memiliki elektabilitas, maka seharusnya bisa dimajukan sebagai calon wali kota,” katanya.

Apabila Tamuntuan maju Pilwako Tomohon, katanya, SAS sebagai incumben akan mendapatkan pesaing berat. Sebab, PDIP pastinya akan tertantang untuk menjadi pemenang di Tomohon.

“Kita kan tahu bersama, sudah beberapa periode Partai Golkar menjadi penguasa di Tomohon. Tentunya Pilwako Tomohon 2020 akan menambah motivasi bagi PDIP untuk berjuang ekstra dengan calon yang mumpuni untuk menjadi pemenang di Tomohon. Dan memang, ibu Rita Tamuntuan bisa menjadi calon alternatif PDIP untuk bisa merebut kekuasaan di Tomohon,” tuturnya. (INDOPOSTMANADO)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini