KOTAMOBAGU — Peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Pasar Serasi Kotamobagu, mengakibatkan puluhan pedagang kehilangan tempat berdagang.
Pedagang pun berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobahu segera membangun kembali pasar yang terbakar itu, untuk keberlansungan hidup mereka.

“Harapan kami agar tempat ini (Paaar Serasi) segera dibangun lagi oleh Pemerintah Kota Kotamobagu,” kata Ali Rahman salah satu pedagang barito yang turut menjadi korban dari peristiwa nahas di Pasar Serasi Kotamobagu.

Namun sayangnya, Pemkot Kotamobagu belum bisa merealisasikan keinhinan dari para pedagang, pasalnya status kepemilikannya belum jelas dan masih berproses di Mahkamah Agung.

“Pasar Serasi Kotamobagu saat ini masih status quo dan masih berproses di Mahkamah Agung. Sehingga pemerintah belum bisa menata di APBD untuk pembangunan pasar tersebut, bahkan akan ditolak proposalnya untuk usulan ke Kementerian Perdagangan,” ujar Kepala Disperdagkop-UKM Herman Aray.

Lanjut Herman, sebelum peristiwa kebakaran telah melakukan berulang kali sosialisasi, bahkan sebelum terjadi kebakara pada paginya melakukan pertemuan dengan para pedagang untuk pemberitahuan soal status pasar tersebut.
“Dalam surat tersebut tertulis juga himbauan kepada para pedagang untuk tidak melayani apabila ada permintaan dana ataupun pungutan dari pihak manapun. Karena baik pemerintah mauoun ahli waris tidak bisa melakukan pungutan,” jelas Herman.

Ia menambahkan, berharap para pedagang bisa bersabar sembil menunggu hasil di Mahkamah Agung. “Saya mohon pedagang bersabar, mudah-mudahan ada solusi setelah ada keputusan di Mahkamah Agung,” pungkasnya. (Rhy)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini