ZONATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Kepala Dinas dr Tanty Korompot mengungkapkan ada 3 orang lagi yang dinyatakan reaktif Covid-19. Jumlah itu merupakan hasil rapid tes kepada orang-orang yang kontak erat dengan 7 pasien sebelumnya.

“Selasa lalu telah melakukan survey tracking contact dan mendapati sebanyak 31 orang. Kemudian dilakukan pemeriksaan melalui rapid tes Covid-19 dan menghasilkan 28 non raktif, sedangkan 3 orang menunjukkan hasil reaktif. Sehingga total pasien reaktif Covid-19 berjumlah 10 orang,” ujarnya.

Ia juga mengatakan akan melakukan tracking contact lagi kepada 3 pasien tersebut. “Kami akan melakukan survey tracking contact lagi kepada 3 pasien reaktif Covid-19. Semoga saja akan menurun hasilnya,” ungkapnya.

Ia mengatakan 10 orang akan segera dilakukan swab atau pengambilan sampel untuk pemeriksaan lebih lanjut ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, di Jakarta. “InsyaAllah akan diambil sampel semua pasien dan akan dibawa ke Bapelitbangkes, Jakarta,” ungkapnya.

Kadis menyampaikan pasien yang menunjukkan reaktif rapid tes telah dilakukan isolasi di ruangan khusus RSUD Kotamobagu. “Mereka telah di isolasi ke ruangan khusus Rumah Sakit Kotamobagu,” tuturnya.

Sedangkan rapid tes yang dilakukan khusus korona, karena ada khusus penyakit lain semisalnya malaria. “Hasilnya pasti berbeda ketika rapid tes Covid-19 kemudian pasien betsangkitan memiliki riwayat penyakit malaria. Jika alat rapid tes Covid-19, itu memang khusus,” jelasnya.

Ia menambahkan dengan adanya kasus yang muncul, masyarakat banyak yang komplen dan sebagainya. Sehingga berulang kali dan akan terus disampaikan agar masyarakat lebih disiplin dan tidak perlu resah atau panik. “Paling penting adalah cuci tangan dan melakukan pola hidup bersih dan sehat, serta dirumah saja. Kemudian tetap menggunakan masker,” pungkasnya. (mg-1)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini