Massa aksi mahasiswa dan pemuda peduli rakyat berjalan kaki menuju Kantor DPRD Kotamobagu

KOTAMOBAGU – Mahasiswa kembali melakukan demonstrasi menolak Omnibis Law Undang-Undang Cipta Kerja, di Kantor DPRD, Kamis (15/10) kemarin.

Dua anggota dewan saat menerima massa aksi demonstran penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.

Aksi mereka atas janji penolakan omnibis law yang akan dibahas secara kelembagaan kemudian hasilnya akan disampaikan kepada DPR RI.

 

“Kami datang menagih janji para anggota dewan. Janji kepada rakyat soal penolakan omnibus law yang akan dibahas secara kelembagaan kemudian mengirimnya ke DPR RI,” ujar Samsul, salah satu orator aksi mahasiswa peduli rakyat.

Jika dokumen hasil rapat kelembagaan terkait penolakan telah disampaikan kepada DPR RI, maka tunjukkan buktinya. “Kami harap dewan perwakilan rakyat, tidak berubah menjadi dewan pembohong rakyat. Ini nasib rakyat kedepannya di NKRI,” jelas mereka.

 

Mereka pun sampaikan bahwa aksi yang dilakukan agar negara tidak menjadi penindasan rakyat lewat Omnibus Law Cipta Kerja. “Termasuk para anggota dewan kita yang katanya terhormat, jangan sampai melakukan hoax bahwa sudah mengirim surat penolakan ke DPR RI. Apalagi belum ada keterangan bahwa hasil penolakan ke DPR RI melalui rapat kelembagaan,” ucap mereka.

Kedua anggota dewan dan stafnya melakukan diskusi dengan mahasiswa.

Berselang satu jam kemudian, dua anggota dewan Novie Regie Manoppo dan Anugerah Begie Chandra Gobel keluar gedung dan menemui para mahasiswa dengan memperlihatkan bukti hasil pengiriman surat penolakan ke DPR RI. Namun tak puas dengan itu, massa aksi berjanji akan turun dengan jumlah yang besar.

Anggota DPRD Novie Regie Manoppo mengatakan, mulai dari mekanisme pengiriman dan pencatatan surat yang dikirim ke DPR RI sudah diperlihatkan dan diberikan kepada adik-adik mahasiswa. “Namun tak tahu kenapa, masih ada penolakan dari adik-adik mahasiswa. Intinya surat penolakam omnibis law sudah dikirim ke DPR RI,” jelasnya yang ditemani Anggota DPRD Anugerah Begie Chandra Gobel. (mrt)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini