KOTAMOBAGU – Bisnis kue rumahan memang menjadi salah satu bisnis yang cocok untuk ibu-ibu rumah tangga. Bisnis ini sangat mudah dikerjakan sambil mengurusi urusan rumah tangga.
Yeti Mokoginta warga Desa Bilalang Satu, Kecamatan Kotamobagu utara, telah menekuni industri rumahan yang bernama ‘roti wulandari’ sejak tahun 2010 hingga sekarang.
Yeti soal penjualan bahwa membuat roti sesuai dengan pesanan konsumen yang menjadi pelangannya maupun yang datang langsung di tempat pembuatan.
“Setiap hari saya biasa membuat roti sebanyak 5 kilogram adonan sampai 10 kilogram. Tergantung banyak dari pesanan konsumen,” ujar Yeti saat ditemui disela-sela aktifitasnya membuat roti.
Ia juga sampaikan varian rasa roti wulandari mulai dari coklat, keju, coklat keju, coklat kacang, moca, dan selai nanas. Untuk harga roti perlusin dibandrol 10 ribu. “Banyak varian rasa, tergantung pelanggan yang ingin pesan sesuai kesukaannya,” kata Yeti.
Ia katakan bahwa dari hasil penjualan roti bisa mendapatkan kurang lebih Rp 2 juta setiap bulan. “Alhamdulilah dari hasil ini, saya bisa membiayai kehidupan sehari-hari khusus biaya pendidikan anak,” tuturnya.
Yetti juga menerima pemesanan melalui via telepon atau WhatsApp di nomor 0812 4450 8144. Atau datang langsung ke alamat Desa Bilalang 1, Kecamatan Kotamobagu Utara atau tepatnya depan Kantor Sangadi. (muri)
