Pasar Kuliner Kotamobagu

KOTAMOBAGU – Kehadiran pasar kuliner Kotamobagu yang dibangun di eks RSUD Datoe Binangkang, memberikan dampak positif dari sisi pendapatan.

Hal ini sebagaimana pengakuan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Kotamobagu Sugiarto Yunus. Diungkapkannya, dampaknya itu banyak, terutama untuk pedagang kuliner yang bisa lebih nyaman dan mendapatkan peluang ekonomi di pasar tersebut.

“Kalau hanya bantuan stimulan yang kita kucurkan bisa habis begitu saja. Selain itu, Pemkot juga lebih mudah mengontrol ketertiban, dan kebersihan makanan yang dijual dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, sebab setiap hari ada instansi teknis yang mengawas di tempat itu,” akunya.

 

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diadagkop-UKM) Kotamobagu, Herman J Aray menambahkan, bahwa keberadaan pasar kuliner di daerah itu, menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru bagi mereka.

“Setidaknya ada 3 pos PAD yang bisa didapat, yakni dari Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan dan juga Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Untuk Dinas Perdagangan sendiri, PAD yang masuk adalah biaya retribusi lapak, sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda). Dimana, untuk biaya retribusi lapak sebagai Perda adalah Rp 5 ribu setiap hari. Untuk PAD Dinas Perhubungan adalah parkiran, serta PAD dari Dinas Lingkungan Hidup sendiri adalah biaya retribusi kebersihan untuk pedagang,” tuturnya.

Sementara itu, Amin Santo, salah satu pedagang mie pangsit yang berjualan di pasar kuliner tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Kotamobagu dalam hal ini Ibu Wali Kota yang telah menyediakan lokasi dan fasilitas yang bagus seperti ini kepada mereka

“Saya tak henti-hentinya bersyukur bahwa pemerintah tidak mengusir pedagang yang berjualan di pinggir jalan seenaknya saja, tapi justru menyiapkan lokasi dan fasilitas yang sangat bagus seperti ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Wali Kota Kotamobagu karena sudah menyediakan fasilitas ini,” ucapnya. (mg1)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini