Rujak Buah
Muhamad Daud saat menyiapkan pesanan rujak buah untuk pembeli.

ZONATOTABUAN.CO – Hasil tak menghianati proses. Cepat atau lambat, proses akan membuahkan hasil. Dalam kehidupan, harus berani menerima tantangan untuk merasakan nikmatnya kesuksesan. Namun, untuk mencapai kesuksesan, harus melakukan upaya terbaik.

Seperti itulah yang dilakukan Muhamad Daud, warga Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu. Lewat usaha jualan rujak buah, ia mampu menghasilkan omzet ratusan ribu per hari.

Daud sampaikan modal awal adalah kemauan dan semangat juang untuk menjalankan sebuah proses usaha.

“Alhamdulillah, per hari bisa mendapatkan 350 sampai 400 ribu. Dengan tarif per mika 10 ribu dan setiap hari bisa 35 sampai 40 mika,” ujarnya.

Ia katakan usahanya baru dimulai tahun 2020. Namun paling utama bagaimana ‘memuaskan’ pembeli terutama soal kualitas rasa dan higienisnya, apalagi soal makanan seperti ini.

“Ada juga pelanggan yang menghubungi langsung untuk datang di rumahnya,” tutur pria berdarah Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur.

Ia menceritakan awalnya usaha jualan rujak buah hanya dari rumah mertua. Namun melihat peluang usaha ini semakin banyak peminat, ia langsung berinisiatif untuk membuat gerobak dan mencari lokasi yang strategis untuk menjajakan rujak jember buatannya.

“Sudah satu tahun saya berjualan rujak buah, hanya dengan memanfaatkan media sosial facebook untuk pemasarannya. Lama-kelamaan pelanggan semakin banyak, jadi pikir-pikir maka berinisiatif membuat gerobak dan alhamdulillah dari hasil penjualan rujak buah bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga,” tutur Daud.

Bagi penikmat kuliner yang ingin merasakan sensasi rujak buah jember buatan Muhammad Daud, bisa langsung mengunjungi tempat dagangannya yang terletak di samping Indomaret, Desa Moyag. (*/Murianto)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini