Bupati Sam Sachrul Mamonto
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto saat membawakan sambutan pada pelaksanaan program vaksinasi massal.

Target Lansia dan Pelayan Publik, SSM-OPPO Gandeng Pejabat Pusat

ZONATOTABUAN.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar vaksinasi massal untuk penyuntikan vaksin Covid-19 atau Corona Vac, Sabtu (10/4/2021).

Target pelaksanaan penyuntikan vaksin khusus lanjut usia (Lansia) dan Pelayan Publik yang digelar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Ambang Boltim, Desa Sumber Rejo, Kecamatan Modayag.

Menariknya pelaksanaan penyuntikan vaksin Covid-19 hadir langsung Kepala Litbangkes Kemenkes RI Wilayah Timur dr Roy G A Massie MPH Phd, Tenaga Ahli MUI PBNU Pusat sekaligus Anggota Tim Komisi IX Kemenkes RI DR Muhammad Makky Zam Zam, Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia dr Ivan Rovian MKP, Staf Khusus Wakil Presiden Budi Riyanto, serta perwakilan TNI AL Sugeng Santoso.

Boltim adalah Kabupaten pertama di Sulawesi Utara yang melakukan vaksinasi massal seperti ini. Tentu ini sangat baik sebagai langkah antisipasi pencegahan Covid-19 khususnya di daerah Kabupaten/Kota,” kata dr Roy Massie dalam sambutannya pada kegiatan vaksinasi massal, Sabtu (10/4/2021).

Ia menjelaskan bahwa fungsi vaksin untuk menjadikan tubuh kebal akan serangan virus. Namun ia katakan, hal pokok yang juga merupakan vaksin terbaik untuk tubuh manusia adalah dengan mematuhi aturan protokol kesehatan Covid-19.

“Kami kesini untuk melihat langsung proses pelaksanaan vaksinasi massal ini, serta melihat infrastruktur rumah sakit dan pelayanan kesehatan yang ada di daerah Kabupaten Boltim,” jelasnya.

Vaksinasi Massal
Tim Kemenkes RI saat mengecek desain perencanaan RSUD Pratama Ambang Boltim.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Boltim Sam Sachrul Mamonto mengaku, bangga dengan kehadiran para pejabat Negara dari Pemerintah Pusat. Bupati berharap agar dengan adanya vaksinasi massal ini, dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di daerah tercinta Kabupaten Boltim.

“Terima kasih kepada para rombongan pejabat pusat yang telah bersedia datang ke Kabupaten Boltim. Kita lihat bersama bahwa ternyata antusias masyarakat sangat tinggi untuk datang melakukan vaksinasi. Ini bukti bahwa masyarakat Boltim paham betul tentang pentingnya vaksinasi Covid-19,” ujarnya.

Bupati juga berharap, Pemerintah Pusat lewat instansi terkait dapat membantu Pemerintah Kabupaten Boltim khususnya lewat bantuan dana dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

“Covid tidak hanya menyerang kesehatan masyarakat, tetapi juga melumpuhkan ekonomi kita. Dan itu kita rasakan bersama hingga di desa-desa. Boltim adalah daerah yang baru mekar sepuluh tahun lalu, tentunya dengan kondisi keuangan yang sangat terbatas, kami berharap Pemerintah Pusat dapat membantu kami dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,” tutur Bupati.

Vaksinasi Covid-19 Secara Massal
Pelaksanaan vaksinasi massal.

Usai kegiatan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim Eko Marsidi saat dimintai keterangan mengatakan, komitmen yang terbangun antara Kemenkes RI dan Pemkab Boltim yaitu upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, serta upaya bersama dalam penanganan pandemi Covid-19 di Boltim. Kemenkes sesuai informasi yang disampaikan akan membantu memaksimalkan fungsi RSUD Pratama Ambang Boltim lewat peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit.

“Saat ini total penderita Covid-19 di Boltim sudah mencapai 190 orang, meninggal 7 orang, yang sembuh 183 orang dan yang dirawat sudah tidak ada,” ungkapnya.

“Dalam pengembangan kedepannya, RSUD Pratama Ambang Boltim akan diarahkan menjadi Hospital Tourism,” pungkasnya.

Adapun pada pelaksanaan program vaksinasi massal untuk penyuntikan dosis pertama vaksin Covid-19 ikut didalamnya Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto dan Wakil Bupati Boltim Oskar Manoppo. Sedangkan pada pelaksanaan kegiatan pemerintah sangat ketat menerapkan protokol kesehatan pencegahan Pandemi Covid-19. (*/Murianto)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini