Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto bersama jajaran Pemkab Boltim foto bersama para juara STQH Tingkat Kabupaten Boltim, Kamis (20/5/2021).

ZONATOTABUAN.CO – Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto menghadiri penutupan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Kabupaten Boltim, di Masjid Al-Ikhlas, Desa Mo’oat, Kamis (20/5/2021).

Dalam sambutan Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto (SSM) menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang ikut dalam kegiatan STQH Ke – VI tingkat Kabupaten Boltim.

“Yang belum juara jangan berkecil hati, bagaimana terus asah kemampuan untuk lebih baik lagi. Begitu juga para juara, persiapkan diri dan asah kemampuan untuk mengikuti STQH Tingkat Provinsi Sulut,” ujarnya.

Yang terpenting, Bupati sampaikan STQH bukan hanya kemampuan membaca Al Qur’an. Namun ini syiar untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.

“Karena segala bentuk yang terjadi dalam kehidupan di dunia ini, semuanya terkandung dalam Al Qur’an. Sehingga penting membaca dan memahami Al Qur’an,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Bupati mengapresiasi kepada Kecamatan Modayag Barat, yang telah mendapatkan juara umum pada STQH Ke-VI Tingkat Kabupaten Boltim. Bahkan pada kesempatan yang sama, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto akan menambah uang pembinaan juara umum.

Bupati Boltim juga menyampaikan terima kasih banyak kepada dewan hakim atau para juri yang telah memberikan penilaian yang objektif, dalam menentukan para juara.

“Saya yakin dan percaya juri atau dewan hakim sangat objektif menentukan juara. Karena sempat menanyakan kepada tim juri sebelum pengumuman, mereka katakan masih rahasia. Sehingga sangat yakin mereka yang juara betul-betul sesuai hasil penilaian yang objektif oleh para juri,” ujarnya.

Bupati menambahkan akan terus meningkatkan budaya membaca Al Qur’an diwilayah Kabupaten Boltim.

“InsyaAllah, membaca Al Qur’an akan kami (Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto dan Wakil Bupati Oskar Manoppo) tingkatkan diwilayah Boltim. Dan setiap desa akan ada satu orang penghafal Al Qur’an dan Kecamatan Kotabunan khususnya Desa Buyat bersatu akan kami jadikan sebagai Kota Santri,” pungkasnya.

Bupati juga menyampaikan permohonan maaf karena Wakil Bupati Boltim Oskar Manoppo belum menyempatkan diri hadir di tengah-tengah kegiatan ini. (Murianto)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini