Walikota Tatong Bara
Walikota Tatong Bara memakaikan helm dan rompi kepada pekerja, sebagai tanda launching program padat karya tunai.

ZONATOTABUAN.CO – Pemerintah terus berupaya menekan dampak pandemi terhadap perekonomian. Salah satunya lewat program padat karya tunai atau cash for work (CFW).

CFW Kotamobagu di-launching program Kota Tanpa Kumuh (Kota Ku) di Rumah Dinas Walikota Kotamobagu, Rabu (9/6/2021).

Kota Kotamobagu sukses mendapatkan alokasi anggaran kurang lebih Rp 2,1 Miliar untuk kegiatan di 7 kelurahan/desa di tiga kecamatan yakni Kelurahan Matali, Kelurahan Mongondow, Kelurahan Motoboi Besar, Kelurahan Kobo Besar, dan Kelurahan Tumobui, serta Desa Modayag Todulan dan Desa Pontodon Timur.

Haris, salah satu warga yang masuk dalam program CFW menuturkan, selama pandemi, dirinya sering menganggur.

“Alhamdulillah, ada CFW membantu saya terutama memenuhi kebutuhan keluarga,” ujarnya.

Tak hanya laki-laki, ada juga perempuan yang turut terlibat dalam program padat karya tunai atau CFW.

“Intinya halal kenapa harus malu. Apalagi pandemi seperti ini, pekerjaan menghasilkan sangat dibutuhkan untuk keluarga,” ungkap Sari, ditemui usai launching di Rumah Dinas Walikota Kotamobagu, Rabu (9/6/2021).

Sementara itu, Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong berterima kasih kepada Kementerian PUPR. Sebab, Kota Kotamobagu sukses mendapatkan mendapatkan program Kota Ku yang diwujudkan dalam kegiatan padat karya.

“Program ini sangat strategis. Menjadi solusi saat pandemi. Masyarakat terdampak pandemi Covid-19 bisa dapat penghasilan tambahan. Karena dilakukan saat pandemi, kami meminta para pekerja tetap menerapkan protokol kesehatan. Apalagi, Kota Kotamobagu masih zona kuning,” tuturnya.

Walikota Tatong Bara menyampaikan terima kasih banyak atas dukungan yang dilakukan oleh Anggota DPR RI Herson Mayulu.

“Semua ini upaya beliau (Herson Mayulu). Jika tidak ada upaya dari Pak Herson, tidak datang bantuan seperti ini. Pak Herson Mayulu sangat intens memberikan dukungan, termasuk bantuan seperti saat ini (program padat karya tunai). Mari kita doakan Pak Herson agar sehat-sehat selalu,” ungkapnya.

Walikota berharap kepada teman-teman pekerja yang mendapatkan kesempatan, agar kerjakan dan laksanakan tugas dengan baik.

“Mari sambut dengan baik dan kerjakan dengan baik,” pungkasnya.

Diketahui khusus anggaran program padat karya tunai setiap kelurahan/desa akan mendapatkan Rp 300 Juta sehingga 7 kelurahan/desa total anggaran kurang lebih Rp 2,1 Miliar. Sedangkan kegiatan CFW tidak membangun infrastruktur baru (aset baru), tetapi memelihara aset infrastruktur dasar melalui pemeliharaan dan perbaikan/rehabilitasi untuk kategori kerusakan ringan dan sedang. (Murianto)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini