Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto saat membuka kegiatan pembahasan dokumen RTRW dan RDTR.

ZONATOTABUAN.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar kegiatan klinik pembahasan dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Boltim, serta Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Modayag-Modayag Barat dan Tutuyan-Kotabunan, di Swissbell Hotel Manado, Rabu (8/12/2021).

Kegiatan tersebut langsung dibuka oleh Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto (SSM).

Pembahasan dokumen RTRW dan RDTR.
Pembahasan dokumen RTRW dan RDTR.

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan RTRW adalah hasil perencanaan tata ruang yang berisikan tujuan, kebijakan, strategi pengembangan, penetapan rencana struktur ruang dan pola ruang wilayah.

“Penyusunan revisi dokumen RTRW, serta penyusunan RDTR kawasan Tutuyan-Kotabunan dan RDTR Modayag-Modaya Barat, bertujuan sebagai acuan penyusunan pola ruang, struktur, ketentuan pemanfaatan, peraturan zonasi dan untung menjaga konsistensi dan pengembangan wilayah perencanaan sesuai dengan RTRW Kabupaten,” ujarnya.

Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto saat menghadiri pembahasan dokumen RTRW dan RDTR.

Bupati menegaskan, penetapan RTRW di Boltim harus segera di tuntaskan.

“Segera ditetapkan dan langsung dikunci. Jangan lagi ada perubahan-perubahan, hanya karena kepentingan,” jelasnya.

Diakhir sambutannya, ia berharap kegiatan ini menjadi langkah penting dan strategis dalam upaya mendorong Kabupaten Boltim, khususnya dari segi regulasi, yang akan berdampak dalam pengambilan keputusan kebijakan pengelolaan segala sumber daya yang dimiliki secara legitimasi, dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.

Pembahasan dokumen RTRW dan RDTR.
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto foto bersama para tenaga ahli, anggota dewan, dan para pejabat organisasi perangkat daerah pada kegiatan pembahasan dokumen RTRW dan RDTR.

“Untuk kita semua yang hadir dalam kegiatan ini, agar dapat berkolaborasi secara maksimal dan optimal, sehingga dokumen yang dihasilkan dapat diimplementasikan secara objektif demi kemajuan daerah ini,” pungkasnya. (Advertorial)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini