Pencurian Sapi
Kanit Reskrim Polsek Modayag AIPDA Cristian Melale saat mengintrogasi terduga pelaku pencurian sapi.

ZONATOTABUAN.CO – Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Modayag mengamankan pelaku DN alias Nur terkait pencurian sapi di Desa Purworejo Tengah, Kecamatan Modayag, Kamis (23/12/2021).

Penangkapan pelaku pencurian sapi itu, bermula saat identitas pelaku terungkap pada hari Rabu (22/12/2021) lalu. Dimana pemilik ternak mendapatkan informasi dari pihak pembeli, bahwa ada sapi yang akan dibeli dari pelaku DN alias Nur.

Setelah pemilik mendapatkan informasi tersebut, kemudian langsung menuju rumahnya dan menangkap DN alias Nur yang kebetulan sekampung dengan korban pemilik ternak sapi, pada pukul 01.15 WITA, Kamis (23/12/2021).

Kemudian warga melaporkan ke piket penjagaan Polsek Modayag, bahwa sekelompok masyarakat Desa Purworejo Tengah sudah mengamankan pelaku DN alias Nur.

Kemudian tim yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Modayag langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan pelaku.

“Saat dapat informasi itu, kita langsung menuju lokasinya dan mengamankan pelaku DN alias Nur,” ujar Kanit Reskrim Polsek Modayag AIPDA Cristian Melale.

Dari hasil keterangan pelaku, Kanit Reskrim sampaikan, bahwa kejadian pencurian hewan ternak bermula pada hari Senin 20 Desember 2021 sekitar pukul 24.00 Wita.

Pelaku DN alias Nur bersama temannya mencuri seekor sapi di kandang milik warga Desa Purworejo Tengah. Kemudian dibawa menuju perkebunan Desa Bangunan Wuwuk, Kecamatan Modayag Barat. Setelah itu, temannya mencari pembeli di Kotamobagu.

Keesokan harinya, pada Selasa 21 Desember sekitar pukul 10.00 Wita, pelaku dan temannya bersama pembeli menjemput sapi yang di ikat di perkebunan Desa Bangunan Wuwuk, dengan kesepakatan harga jual Rp. 9.750.000 (sembilan juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

“Saat ini pelaku telah di amankan di sel tahanan Polsek Modayag untuk proses lebih lanjut, bersama 1 (satu) unit kendaraan beroda empat jenis toyota avanza sebagai barang bukti,” ujarnya.

Tak hanya itu, Kanit juga mengatakan kasus pencurian sapi masih dalam pengembangan, terutama keterlibatan pelaku lain dalam kasus ini.

“Terduga pelaku juga telah menyampaikan sudah beberapa kali melakukan pencurian sapi di beberapa daerah. Makanya, ini yang akan kita dalami terus termasuk keterlibatan pelaku-pelaku lain,” pungkasnya. (Ren/Mur)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini