Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto saat melantik dan mengambil sumpah jabatan Penjabat Sangadi Desa Moyongkota Heny Eva Mamonto.

ZONA TOTABUAN – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang dinakhodai Bupati Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si mulai mengisi kekosongan Sangadi atau Kepala Desa (Kades) di wilayah.

Kali ini, Desa Moyongkota, Kecamatan Modayag Barat yang mengalami kekosongan dan diisi oleh Penjabat (Pj) Sangadi atau Kades.

Adapun yang dilantik yakni Heni Eva Mamonto SP sebagai Pj Sangadi Desa Moyongkota, Kecamatan Modayag Barat.

Pj Sangadi Desa Moyongkota Heny Eva Mamonto dilantik dan diambil sumpah oleh Bupati Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si di Balai Desa Moyongkota, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim pada Selasa, 1 Maret 2022.

Bupati Sam Sachrul Mamonto berpesan kepada Pj Sangadi Moyongkota yang baru dilantik, agar secepatnya melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran pemerintahan desa setempat.

Hal ini menurutnya guna membahas tentang progres serta program pembangunan di Desa Moyongkota.

“Saya berharap kepada Sangadi yang baru dilantik, agar dapat menjalankan tugas dan amanah sebaik-baiknya, serta selalu berkoordinasi dengan aparat Desa maupun Pemerintah Kecamatan, demi kelancaran program kegiatan yang ada di Desa,” harap Bupati.

Lanjut Bupati, Sangadi memiliki tugas dan tanggung jawab yang cukup berat.

Bahkan selaku kuasa pengguna anggaran pengelolaan Dana Desa, Sangadi harus mampu mengelola Dana Desa dengan baik berdasarkan aturan dan peruntukannya.

“Sudah ada beberapa Sangadi yang dicopot dari jabatannya karena bermasalah dalam pengelolaan Dana Desa. Bahkan, sudah ada yang masuk penjara,” tegas Papa Icat (sapaan akrab Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto)

Bupati juga menyampaikan terkait pelaksanaan Pemilihan Sangadi (Pilsang) serentak di Boltim, masih menunggu perkembangan kedepan.

Karena untuk tahun ini, Boltim belum bisa menyelenggarakan Pilsang dikarenakan anjuran dari Pemerintah Pusat untuk melakukan Refocusing anggaran di masa pandemi Covid-19.

Sedangkan pelaksanaan Pilsang serentak, Bupati katakan membutuhkan biaya yang tidak sedikit dengan hitungan terendah bisa mencapai angka Rp6 Miliar.

“Jadi kita tunggu saja, semoga tahun 2023 sudah tidak ada lagi instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan refocusing di Daerah. Dengan begitu, kita akan lebih leluasa mengatur pos-pos anggaran termasuk anggaran penyelenggaraan Pilsang serentak,” ungkap Bupati.

Terinformasi, turut hadir pada acara tersebut yakni mantan Wakil Bupati Boltim Drs Rusdi Gumalangit yang saat ini menjadi staf khusus Bupati, Asisten I, Kepala DPMPD, Kadis Kominfo, Kadis Sosial, Kaban Kesbang, dan Camat Modayag Barat.

Sedangkan pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung khidmat, dan turut dihadiri oleh mantan Wakil Bupati Boltim Drs Rusdi Gumalangit, yang juga belum lama dilantik sebagai staf khusus Bupati.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini