Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto saat menyerahkan piala juara umum kepada perwakilan Modayag Barat.

ZONA TOTABUAN – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si resmi menutup kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang ketujuh tingkat kabupaten pada Sabtu, 21 Mei 2022.

MTQ ketujuh tersebut dilaksanakan sejak tanggal 19 Mei hingga 21 Mei 2022 di Lapangan Gogaluman Tutuyan.

Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto (SSM) menyampaikan, bahwa maksud dan tujuan dilaksanakan MTQ ini sebagai upaya pemerintah meningkatkan dan menumbuh kembangkan kecintaan terhadap bacaan Alquran.

“MTQ salah satu ajang syiar agama untuk semua umat muslim. Sehingga harus kita lestarikan dan laksanakan secara resmi,” ujar bupati.

Lanjut bupati, saat pengumuman pemenang, dia melihat ada beberapa kecamatan sangat bergembira karena utusan atau kafilahnya mendapatkan juara. Tapi, ada juga yang belum mendapat juara.

“Bagi yang belum dapat juara tingkatkan lagi. Jangan pernah kita kecewa, karena sebenarnya membaca Alquran ini, tidak untuk dilombakan tapi diwajibkan bagi seluruh umat muslim. Kenapa dilombakan, karena untuk mecari para hafiz dan mecari bibit-bibit anak muda yang hebat untuk melafazkan atau membaca Alquran dengan baik,” ungkapnya.

Bupati pun mengatakan, ketika masih ada generasi yang membaca Alquran dengan baik, melafazkan kitab Allah dengan baik, maka dia sebagai bupati yakin dan percaya akan ada banyak keberkahan yang didapat.

“Akan melimpah keberkahan yang akan kita dapat ketika generasi kita di didik dengan cara seperti ini. Memperdalam ilmu agama, mengaji, memperlombakan dan melafalkan ayat-ayar Alquran itu luar biasa,” tutur bupati.

Lebih lanjut bupati mengatakan, bahwa masalah yang dihadapi saat ini tak hanya Indonesia tapi seluruh dunia, dimana anak-anak itu sudah mulai melupakan budaya membaca Alquran.
Pasalnya menurut bupati, di era teknologi yang sudah mulai maju ini yang merambah ke seluruh kelompok masyarakat tanpa melihat batas usia, dimana anak-anak sekarang masih usia kelas 1 SD, kebanyakan sudah punya handphon.

“Hal ini tentu telah mengikis budaya kita untuk mengaji. Jadi perlu kita tumbuh kembangkan lagi agar ada kecintaan lagi terhadap membaca Alquran,” ujarnya.

Diakhir sambutan, bupati menyampaikan bagi Kafilah yang menang dan akan diutus ke MTQ Tingkat Provinsi, mereka menjadi perhatian khusus.

“Saya minta kepada Kabag Kesra untuk mengawal Kafilah Boltim sampai ke provinsi dan memfasilitasi mereka. Mudah-mudah mereka bisa berhasil dan mendapat juara,” pungkasnya.

Diketahui, MTQ ketujuh ini Kecamatan Modayag Barat kembali menyabet juara umum. Bahkan prestasi juara umum yang ditorehkan sudah yang ke tujuh kalinya secara berturut-turut. Pada kegiatan tersebut, hadir para Asisten, Kepala SKPD, Kepala Kemenag Boltim, Camat dan ASN Pemkab Boltim. (Advertorial)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini