Lutfi Bazmul

ZONA TOTABUAN – Lutfi Bazmul yang merupakan mantan Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Daerah Kotabunan menyampaikan permohonan maaf terkait atraksi atraksi berlebihan yang diperagakan anak didiknya.

Adapun atraksi yang dimaksud yang terjadi pada perlombaan drumband tingkat sekolah beberapa hari lalu.

Bazmul mengaku, apa yang diperagakan anak didiknya yang menjadi mayoret pada tim drumband tanpa sepengetahuan pihak sekolah, maupun pelatih.

“Saya sebagai (mantan) Kepala SMP N Daerah Kotabunan memohon maaf kepada publik. Itu tidak diajarkan pelatih dan guru di sekolah. Tapi sebagai kepala sekolah saat itu, kami harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi dan mengakui bahwa ini adalah kelalaian kami,” kata Lutfi Bazmul, Kepsek SMP Negeri Daerah Kotabunan yang baru dicopot dari jabatannya.

Disisi lain, ia menyampaikan permohonan maaf kepada Bupati Sam Sachrul Mamonto. Ia juga mengaku bahwa dirinya menerima sanksi yang diberikan.

“Dengan ikhlas kami menerima sanksi yang diberikan pak bupati, karena kami sadari bahwa itu adalah kelalaian kami selaku kepala sekolah,” pungkasnya. (*/Mur)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini