Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si

ZONA TOTABUAN – Kabar gembira, bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Hal itu berkaitan dengan proyek pelebaran jalan nasional yang dianggarkan melalui APBN, yang akan segera terwujud.

Bahkan dikabarkan pelaksanaan proyek pelebaran nasional akan direalisasikan pada tahun depan, 2023.

Orang nomor satu di Kabupaten Boltim, Bupati Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si mengatakan, rencana pelebaran ruas jalan menuju standar nasional sudah diusulkan lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“InsyaAllah, tahun depan sudah mulai dibangun, karena memang usulan kita sudah disetujui,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan terinformasi bahwa untuk tahap awal ini, pelebaran baru dilaksanakan di ruas jalan Modayag terlebih dahulu, dan itu pun bukan jalur dua, karena konsepnya pembangunan jalan menuju standar nasional dengan ukuran keseluruhan 11 meter.

“Sekarang ruas jalan Modayag lebarnya hanya 4 meter. Nah ketika dibangun jalan menuju standar nasional lebar badan jalan menjadi 7 meter, ditambah bahu jalan kiri dan kanan jalan lebarnya 2 meter, sehingga total keseluruhan menjadi 11 meter. Itu namanya pelebaran jalan menuju standar namun bukan dua jalur,” tuturnya.

Bupati Sam Sachrul Mamonto (SSM) melanjutkan rencana pembangunan tahap di Pemerintah Pusat.

“Terkait rencana itu, sudah disepakati Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Sulut dan sudah dibawah ke Pemerintah Pusat,” ungkapnya.

Sebelumnya, Bupati SSM melakukan kunjungan ke Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR, serta BPJN Sulut terkait pelebaran jalan nasional di Kabupaten Boltim.

Kemudian pada awal Juni 2022, Tim BPJN Sulut turun melakukan pengukuran untuk pelebaran jalan, dengan panjang kurang lebih 10 Kilo Meter yang melintas dari Moyongkota hingga depan RSD Pratama Boltim, Desa Sumber Rejo. (*/Muri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini