Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto saat membuka kegiatan sekaligus membawakan materi Bimtek TP-PKK Boltim.

ZONA TOTABUAN – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si membuka secara resmi kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) dan rapat konsultasi (Rakon) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Boltim, di Novotel Manado Golf Resort & Convention Center, Senin (24/10/2022) kemarin.

Kegiatan itu, dalam rangka peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Boltim.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto (SSM) membawakan materi yang bertajuk revolusi mental dan restorasi kader PKK.

Bupati SSM saat menyampaikan materi menjelaskan tentang peran PKK, yang sangat penting dalam peningkatan kesejahteraan keluarga. Serta bagaimana perlu menjaga sinergitas antara pengurus PKK mulai dari desa, kecamatan hingga kabupaten.

Bupati juga menyampaikan bahwa poin penting yang harus menjadi perhatian setiap kader, khusus dalam lingkaran keluarga adalah ketergantungan anggota keluarga terhadap gadget.

“Rata-rata sekarang ini para Ibu-ibu, Bapak-bapak bahkan anak-anak, sangat bergantung pada yang namanya Handphone. Ini tidak bisa dipungkiri. Kita tidak sadar bahwa ketika hal ini sudah berlebihan, terutama untuk anak-anak, pasti dampaknya tidak baik untuk kita, terutama dalam hal pembentukan moral anak,” terang Bupati.

Tak hanya itu, Bupati juga menyampaikan pemerintah akan merampungkan rencana penerbitan surat himbauan kepada orang tua siswa, yang isi poin pentingnya membatasi penggunaan handphone.

Bahkan orang tua yang memiliki anak dibawah umur, bagaimana mengontrol anaknya agar tidak ketergantungan dengan handphone.

Karena komunikasi orang tua yang langsung kepada anaknya lebih dibutuhkan, untuk arah perkembangan anak menuju keluarga yang lebih baik.

“Untuk merubah mindset ini, sangat dibutuhkan peran ibu-ibu. Terutama menghindari ketergantungan keluarga terhadap gadget yang begitu tinggi, lebih khusus bagi anak-anaknya,” tambah Bupati.

Selain itu, Bupati berharap agar materi-materi yang didapat lewat Bimtek kali ini, dapat diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat di masing-masing desa.

“Jangan hanya datang ikut Bimtek tanpa ada hal bermanfaat yang dibawa pulang. Sebab, tujuan utama pelaksanaan Bimtek yakni untuk meningkatkan kapasitas Kader PKK serta diharapkan setiap kader PKK mampu berinovasi untuk menciptakan hal-hal baru yang bermanfaat, baik dari UMKM dan lain-lain,” harap Bupati.

Terinformasi, pelaksanaan Bimtek ini berlangsung selama 3 hari (24-26, Oktober 2022). Sedangkan Peserta terdiri dari pengurus PKK tingkat Desa, Kecamatan Hingga Kabupaten, dengan jumlah peserta 305 orang. (*/Muri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini