Bupati Sam Sachrul Mamonto
Bupati Boltim Dr (c) Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si

ZONA TOTABUAN – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si, akhirnya angkat bicara terkait pemeriksaan dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) pada selasa (16/5/2023) kemarin.

Menurutnya, memang benar ada pemanggilan terkait klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya periode pelaporan 2022. “Benar kemarin saya sudah mengisi formulir dan melakukan klarifikasi di KPK. Tentu ini (panggilan klarifikasi) baik, sebab KPK memiliki metode sendiri dalam melakukan klarifikasi dan membuat kami mengerti bahwasanya pelaporan LHKPN menjadi sangat penting untuk pejabat negara,” kata bupati.

Selain mengklarifikasi, KPK juga meminta sejumlah dokumen pendukung seperti sertifikat kepemilikan tanah dan PBB, serta pembelian aset sebelum dan sesudah menjadi pejabat negara. Menurut bupati, semuanya sudah terklarifikasi.
“Bahwa intinya ada sejumlah aset yang sudah dihapus tapi muncul dalam pelaporan LHKPN tahun 2022. Inilah yang diperbaiki. Jadi kalau ada aset yang di jual harus di lengkapi dengan bukti jual beli, begitu juga kalau ada aset yang bertambah harus dilengkapi dokumennya serta sumber perolehannya,” ungkap Bupati Sam Sachrul Mamonto (SSM)

Disisi lain, Papa Icat -sapaan akrab bupati- berpesan kepada semua masyarakat Boltim agar tetap tenang, tidak terprovokasi, dan tidak menangapi berbagai isu dan komentar miring yang berseliweran di media sosial.

“Karena itu hanya buang-buang energi saja. Semakin tinggi pohon berdiri, semakin kencang angin bertiup. Jadi kalau tidak mau di hantam angin maka jadilah rumput, tapi harus rela terinjak-injak. Hidup ini pilihan dan semua jabatan memiliki resiko,” ujar bupati. (**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini