ZONATOTABUAN – Dalam rangka menyiapkan Kampung Pancasila, Koramil 1303-05/Kotabunan bersama warga melakukan kerja bakti. Kegiatan dilaksanakan di Desa Dodap, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Selasa, 9 Januari 2024.
Komandan Koramil 1303-05/Kotabunan Peltu Junil Tehalu katakan kerja bakti untuk menyiapkan sarana prasarana Kampung Pancasila.
Pembentukan Kampung Pancasila, lanjutnya untuk melestarikan nilai yang terkandung dalam butir-butir Pancasila dan menciptakan kerukunan antar umat beragama. Serta mendorong masyarakat untuk saling menghormati sesama serta hidup rukun dan berbudaya.
“Dengan adanya Kampung Pancasila, kita harapkan masyarakat tetap menjaga rasa saling menghormati, toleransi dan menghargai antar sesama, serta hidup rukun,” ujarnya.
Lanjut Peltu Junil bahwa kegiatan persiapan Kampung Pancasila ini dilakukan secara gotong royong bersama warga. Hal ini mencerminkan suatu kebersamaan dan kerukunan warga. Bahkan warga menyambut baik Kampung Pancasila ini, bisa dilihat antusiasme warga yang membantu menyiapkan sarana prasarana.
“Melalui gotong royong ini kita jadikan sebagai ajang silaturahmi dan memupuk kekompakan seluruh masyarakat dalam setiap kegiatan yang diadakan sehingga pembentukan Kampung Pancasila yang diharapkan oleh Komando atas dapat terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Komandan Koramil menambahkan, Desa Dodap ini memiliki kehidupan sosial kemasyarakatan yang begitu beragam dimulai dari penganut agama, kesenian dan budaya yang juga beraneka ragam.
Untuk itu, semua penuh perbedaan karena perbedaan itu penting tetapi bukan berarti kita bermusuhan, akan tetapi dengan perbedaan tersebut kita harus bersatu dan lebih ruku. Karena kita merupakan warga negara Indonesia yang terbingkai dengan Bhineka Tunggal Ika.
“Saya ucapkan terima kasih kepada warga Desa Dodap yang telah mendukung penuh kegiatan ini, terutama untuk Kepala Desa Dodap Bapak Jefri K. Arodaa bersama perangkatnya atas semangat gotong royong sehingga penyiapan pencanangan kampung Pancasila dapat berjalan dengan baik dan penuh dengan kebersamaan TNI dengan Masyarakat,” tutur Danramil.
Kampung Pancasila merupakan julukan untuk desa yang dijadikan contoh untuk penerapan nilai-nilai Pancasila yang dilaksanakan melalui tiga tahapan, yakni interpretasi, internalisasi, dan aktualisasi Pancasila. Sedangkan proses pelaksanaannya mencakup bidang sosial dan budaya.
Gotong royong anggota TNI dan warga adalah cara membangun kemanunggalan TNI dalam kebersamaan membangun ideologi Pancasila. Kampung Pancasila sebagai tempat warga binaan untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila secara nyata. (**)
