Inspektur Wilayah IV, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Republik Indonesia.
Inspektur Wilayah IV Cicilia Sulastri SH M.Si bersama timnya melakukan pertemuan internal dengan Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Senin (26/02/2024).

ZONATOTABUAN – Inspektur Wilayah IV, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Republik Indonesia (RI), Cicilia Sulastri SH M.Si bersama tim kerjanya melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW), Senin, 26 Februari 2024.

Adapun kunker yang dipimpin Inspektur Wilayah IV Cicilia Sulastri SH M.Si dalam rangka pembinaan kepegawaian dilingkungan Balai TNBNW.

Inspektur Wilayah IV Cicilia Sulastri SH M.Si disambut langsung Kepala Balai TNBNW Ir Anis Suratin M.P beserta jajarannya.

Inspektur Wilayah IV
Inspektur Wilayah IV Cicilia Sulastri dan timnya foto bersama dengan Kepala Balai TNBNW Anis Suratin dan jajarannya.

Usai memberikan pengarahan kepada pegawai Balai TNBNW, Inspektur Wilayah IV Cicilia Sulastri SH M.Si melanjutkan kunjungannya ke Sanctuary Maleo, Desa Pinonobatuan Barat, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow.

Di Sanctuary Maleo Tambun, Inspektur Wilayah IV Cicilia Sulastri SH M.Si bersama sebagian timnya meninjau tempat penetasan telur maleo sekaligus anakan burung maleo yang berhasil menetas , hingga melepasliarkan anak maleo ke alam liar atau Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

Inspektur Wilayah IV Cicilia Sulastri SH M.Si mengatakan tujuannya supervisor teman-teman tim auditor yang akan melakukan evaluasi perjanjian kerja sama (PKS) yang diselenggarakan oleh Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone dengan mitranya.

Taman Nasional Bogani Nani Wartabone
Telur Burung Maleo yang ditemukan di lokasi Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

Selain itu, melihat kegiatan-kegiatan terkait PKS, serta apa kendala-kendala yang dihadapi kemudian memberikan masukan-masukan untuk perbaikan terkait kerjasama tersebut.

“Kesan saya sudah bagus, hanya di taman nasional ini perlu di gali objek objek wisata alam yang bisa dikembangkan untuk bisa memberdayakan masyarakat,” ujarnya.

Ia pun memberi contoh selain Sanctuary Maleo, bisa dihidupkan lagi semacam arum jeram. Serta melakukan indentifikasi lagi sumber-sumber objek wisata yang bisa untuk view photo, atau menggali potensi lainnya.

“Ini semua agar ada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar Taman Nasional Bogani Nani Wartabone,” ungkapnya.

Pelepasan Anak Burung Maleo
Inspektur Wilayah IV bersama timnya dan Kepala Balai TNBNW Anis Suratin melakukan pelepasan anak Burung Maleo di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

Inspektur Wilayah IV juga menyampaikan untuk inovasi-inovasinya sudah jalan. Namun masih perlu ditambah lagi sedikit, PKS-nya perlu dievaluasi lagi kemudian kendala yang dihadapi langsung ditindaklanjuti.

“Semoga, saya dan tim bisa memberikan evaluasi untuk PKS-PKS yang ada kendala dalam pelaksanaannya, apa solusinya agar bisa berjalan dengan baik. PKS dalam rangka mendukung tugas konservasi, sumberdaya alam dan ekosistem Taman Nasional Bogani Nani Wartabone,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Balai TNBNW Ir Anis Suratin M.P mengucapkan selamat datang sekaligus terima kasih atas kunjungan Inspektur Wilayah IV bersama tim.

Inspektur Wilayah IV
Inspektur Wilayah IV Cicilia Sulastri bersama timnya dan Kepala Balai TNBNW Anis Suratin bersama jajarannya foto bersama di tugu Sanctuary Maleo Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

“Kami sangat bersyukur atas kunjungan ini. Kami juga sangat merasa bangga dan tersanjung sudah datang ke Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone sebagai salah satu unit pelaksanaan teknis Direktorat Jenderal Konservasi, Sumber Daya Alam dan Ekosistem. Insyaallah kedatang Inspektur Wilayah IV bersama tim akan menambah amunisi pegawai di Balai TNBNW, dalam meningkatkan semangat dan motivasi kami dalam bekerja menuju lebih baik dan lebih baik,” tambahnya. (Murianto)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini