Dokter Jusnan Calamento Mokoginta M.A.R.S
Dokter Jusnan Calamento Mokoginta M.A.R.S dilantik Gubernur Olly Dondokambey sebagai Penjabat Bupati Bolmong usai mendapat SK dari Kemendagri.

Kemiskinan Ekstrim, Stunting, dan Inflasi Jadi Skala Prioritas 

 

ZONATOTABUAN – Dokter Jusnan Calamento Mokoginta M.A.R.S mendapatkan tugas tambahan sebagai Penjabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), setelah dilantik pada 22 Mei 2024 oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey.

Tentu ada titipan khusus yang diberikan kepada Dokter Jusnan Calamento Mokoginta M.A.R.S (JCM) baik dari pusat maupun provinsi, dalam menjalan tugas pemerintahan di Kabupaten Bolmong sebagai Penjabat Bupati.

Adapun titipan tugas pemerintahan sebagai Penjabat Bupati Bolmong yakni masalah kemiskinan ekstrim, stunting, dan inflasi.

Namun bagi JCM yang merupakan putra dari Mantan Ketua Partai Golkar Bolmong dan Mantan Ketua DPRD Bolmong (Almarhum) Y.C Mokoginta, tugas pemerintahan tersebut akan dihadapi dengan penuh rasa tanggung jawab.

Bahkan dalam menyelesaikan tugas pemerintahan di wilayah Kabupaten Bolmong, JCM yang juga tercatat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara punya jurus ampuh yakni motobatu.

Menurut Dokter JCM, dengan motobatu maka tugas pemerintahan yang diberikan bisa selesai dengan baik bahkan diluar dari anggapan banyak orang.

“Insyaallah, dengan motobatu bisa diselesaikan. Dimana motobatu menuntaskan kemiskinan ekstrim dan stunting, hingga motobatu mengendalikan inflasi,” ujarnya.

Apalagi motobatu yang merupakan titisan dari para leluhur mongondow dalam membangun daerah, Dokter JCM berkeyakinan bisa menyelesaikan segala urusan pemerintahan dengan baik di Kabupaten Bolmong.

“Untuk itu, mari kita bersama-sama bersatu menuntaskan kemiskinan ekstrim dan stunting, hingga mengendalikan inflasi dalam mewujudkan Kabupaten Bolmong yang lebih baik,” pungkasnya.

Adapun data yang diperoleh terkait kemiskinan ekstrim yakni 1,33 persen atau 3.402 jiwa Tahun 2022. Kemudian untuk data stunting yakni 70 kasus atau 0,47 persen Tahun 2023 (Versi E-PPGBM) serta kondisi prevalensi stunting 24,8 persen Bolaang Mongondow dibandingkan Provinsi Sulawesi Utara 21,3 persen di Tahun 2023 (Versi SSGI). Sedangkan untuk data persentase inflasi yakni 3,40 persen Tahun 2023 (Versi BPS Kotamobagu).

 

(Murianto Mokoginta)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini