ZONATOTABUAN – Penjabat (Pj) Bupati Bolmong dr Jusnan Calamento Mokoginta MARS telah menandatangani nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Yuta Tengker Mulia (YTM).

MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di daerah melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan, dalam upaya meningkatkan kualitas Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).

“Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kompetensi serta daya saing pekerja migran. Kami (Pemkab Bolmong) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Yuta Tengker Mulia,” ujar dr Jusnan.

Lanjutnya, ada 20 orang pekerja migran asal Kabupaten Bolmong, dan itu akan bekerja di Negara Jepang.

“Diharapkan mereka ketika usai kontrak kerja akan menjadi agen of change di daerah tercinta Kabupaten Bolmong,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Renti Mokoginta mengatakan kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Bolmong, khususnya dalam hal peningkatan kompetensi dan daya saing pekerja migran.

Dengan adanya pelatihan yang diselenggarakan oleh LPK Yuta Tengker Mulia, para pekerja di Bolmong akan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.

Lebih lanjut Renti menjelaskan, MoU ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pembekalan keterampilan kepada Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) agar mereka lebih siap menghadapi tantangan di luar negeri.

Pihaknya menegaskan bahwa kerjasama ini merupakan langkah penting dalam memastikan CPMI memiliki kompetensi yang memadai sebelum bekerja di luar negeri.

“Kerjasama dengan LPK Yuta Tengker Mulia ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi CPMI asal Bolmong. Melalui pelatihan-pelatihan yang akan diselenggarakan, kami berharap para CPMI dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka sehingga mampu bersaing dan bekerja dengan baik di luar negeri,” jelasnya.

Menurutnya, LPK YTM menyambut baik kerjasama ini, serta menyatakan kesiapan lembaganya untuk memberikan pelatihan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja internasional.

“LPK Yuta Tengker Mulia berkomitmen untuk memberikan pelatihan yang terbaik bagi para CPMI, sehingga mereka dapat bekerja dengan profesional dan membawa nama baik Indonesia di luar negeri,” ungkap Renti

Renti menambahkan, program pelatihan ini akan mencakup berbagai aspek, mulai dari keterampilan teknis hingga pemahaman tentang budaya dan hukum negara tujuan. Selain itu, pelatihan juga akan mencakup pengembangan soft skills seperti komunikasi, bahasa dan etika kerja, yang sangat penting dalam lingkungan kerja internasional.

“Dengan adanya MoU ini, diharapkan kualitas CPMI asal Bolmong akan meningkat secara signifikan, sehingga mereka lebih siap dan kompeten untuk bekerja di luar negeri. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan para pekerja migran dan keluarganya, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, Pabung Kodim 1303/Bolmong Mayor Inf Mustafa Umboh, karyawan LPK Yuta Tengker Mulai, para pejabat terkait lingkup Pemkab Bolmong serta tamu dan undangan. ***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini