ZONA TOTABUAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop-UKM) kembali menggelar pasar senggol tahun ini.
Adapun lokasi pelaksanaan pasar senggol ditetapkan di Kecamatan Kotamobagu Utara atau tepatnya di Pasar Rakyat Genggulang.
Sebagaimana disampaikan Kepala Disperdagkop-UKM Kotamobagu Ariono Potabuga, bahwa lokasinya sudah pasti di Pasar Rakyat Genggulang.
“Tahun ini, kota laksanakan di wilayah Kotamobagu Utara di Pasar Genggulang,” ujarnya.
Ariono juga menyampaikan bahwa lokasi pelaksanaan pasar senggol sudah disetujui oleh Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara.
“Pelaksanaannya di Pasar Rakyat Genggulang sudah disetujui oleh Walikota Kotamobagu,” ungkapnya.
Selain itu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, pihaknya akan memaksimalkan gerak vaksinasi di lokasi pasar senggol.
“Rencananya kita akan mendirikan gerai untuk vaksinasi terhadap masyarakat, baik dosis pertama, dosis kedua atau dosis ketiga (booster). Pengunjung belum di vaksin, wajib di vaksin sebelum masuk ke pasar senggol,” terangnya.
Lanjutnya dengan langkah ini, tentunya tidak ada virus yang membahayakan tertular kepada masyarakat saat pelaksanaan pasar senggol.
“Kita juga tetap menerapkan protokol kesehatan terutama wajib menggunakan masker saat di area pasar senggol,” jelasnya.
Terkait lapak dadakan di tempat lain, Ariono menegaskan itu tidak ada. Intinya pasar senggol hanya berlokasi di satu titik yakni Pasar Rakyat Genggulang.
“Jika kedapatan, kami akan tertibkan itu. Karena izin pasar senggol hanya di Pasar Rakyat Genggulang. Kami juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait hingga Polres Kotamobagu, untuk menertibkan lapak dadakan yang tidak ada izin sama sekali,” pungkasnya.
Diketahui setelah ditetapkan lokasi hingga menerbitkan izin pasar senggol di Pasar Rakyat Genggulang, Disperdagkop-UKM akan segera membuka pendaftaran pedagang untuk berjualan di lapak pasar senggol. (Murianto)
