ZONA TOTABUAN – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) mencatat realisasi pendapatan daerah mencapai 19,52 persen.
“Pendapatan Daerah Kabupaten Boltim baru terealisasi sebesar Rp2.224.073.044 atau 19,52 persen dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp11.392.570.697,” ujar Kepala BPKPD Boltim Wiwik Kurnia Buchari.
Menurutnya, capaian Rp2.224.073.044 itu merupakan realisasi dari pajak Rp2.100.969.144 atau 22,45 persen dari target Rp9.358.185.906. Kemudian untuk realisasi penerimaan retribusi Rp123.103.900 atau 6,05 persen dari target Rp2.034.384.791.
“Kami tetap optimis, semoga realisasi pajak dan retribusi daerah Kabupaten Boltim, akan semakin meningkat sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Evaluasi Pendapatan Daerah, Fadlun Alhabsyi, menyampaikan bahwa dari jumlah sembilan penerimaan pajak yaitu pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, PPJ, sarang burung walet, galian C, PBB, dan BPHTB belum satupun yang 100 persen.
“Saat ini untuk keseluruhan pajak tersebut belum ada yang mencapai target 100 persen. Adapun baru Pajak Penerangan Jalan (PPJ) saja yang saat ini sudah di angka 81,73 persen dan yang lain seperti pajak restoran serta reklame di angka 73 persen,” ungkapnya.
Fadlun melanjutkan capaian penerimaan pajak keseluruhan tersebut, biasanya akan terlihat peningkatannya pada saat akhir tahun.
“Kami juga tetap menggenjot agar di akhir tahun bisa sampai target, karena realisasi pajak keseluruhan ini biasanya akan meningkat di akhir tahun seperti pajak hotel, PBB, serta pajak-pajak lainnya,” pungkasnya. (*/Mur)
