ZONA TOTABUAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat 80 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi hingga 25 Agustus 2022.
Adapun dari total 80 kasus DBD di Kota Kotamobagu terbagi mulai dari wilayah Kecamatan Kotamobagu Barat 18 kasus, Kotamobagu Selatan 21 kasus, Kotamobagu Timur 34 kasus, dan Kotamobagu Utara 7 kasus.
“Kotamobagu, sebanyak 80 kasus DBD yang tersebar di empat kecamatan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan dr Wahdania Mantang M.Kes, yang dikonfimasi pada Jumat, 26 Agustus 2022.
Dengan jumlah kasus tersebut, dr Wahdania katakan pihaknya terus melakukan berbagai langkah pencegahan salah satunya dengan melakukan fogging.
Ia melanjutkan berharap agar masyarakat ikut melakukan dengan 3M Plus yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur atau mendaur ulang barang bekas.
Kemudian, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, gotong royong membersihkan lingkungan, periksa tempat-tempat penampungan air, meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup, memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras, memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar, dan menanam tanaman pengusir nyamuk.
“Wabah DBD biasanya akan mulai meningkat saat pertengahan musim hujan, hal ini disebabkan oleh semakin bertambahnya tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk karena meningkatnya curah hujan. Maka penting melakukan 3M Plus agar terhindar dari nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab DBD” pungkasnya. (Murianto)