KOTAMOBAGU — Pemkot Kotamobagu melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) menyampaikan hasil pendataan bangunan milik pedagang atas peristiwa kebakaran yang terjadi di Pasar Serasi Kotamobagu.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) Kotamobagu, Herman Aray melalui Kepala Bidang Perdagangan Lores Binol, bahwa ada ratusan bangunan dan lapak habis terbakar akibat peristiwa di Pasar Serasi Kotamobagu.
“Untuk kerugiannya bisa sekitar miliaran. Sedangkan yang terbakar yakni kios 136 unit, ruko 5 unit, mushola 2 unit, WC umum 1 unit dan lapak sekitar 580 unit,” ujar Lores.
Lanjut Lores, kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu telah menghanguskan 3 dari 4 blok pasar yang ada.
“Yang tersisa tinggal blok A saja. Sedangkan penyebab dari kebakaran belum bisa pastikan. Tetapi ada warga yang mengatakan, kalau itu berasal dari kompor gas di kantin milik salah satu pedagang pasar serasi kemudian menyebar cepat ke seluruh bagian Pasar Serasi Kotamobagu,” tuturnya.
Ia juga sampaikan soal bantuan pedagang telah ada dan beberapa SKPD mukai menyakurkan seperti Dinas Ketahanan Pangan, dan semua penyalurannya lewat Kelurahan Gogagoman.
“Proses oenyaluran bantuan hingga pendataan pedagang khususnya tinggal di pasar, semua terkoordinasi lewat Kelurahan Gogagoman,” tambahnya. (Rhi)
Dampak Kebakaran Pasar Serasi
1. Kios 136 unit
2. Ruko 5 unit
3. Mushola 2 unit
4. Water Closed (WC) 1 unit
5. Lapak Pedagang 580 unit
Sumber: Disperdagkop-UKM
