ZONA TOTABUAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akan segera memilik instalasi pengolahan air limbah.
Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Boltim, Saifuddin Gobel membenarkan proses pembangunan IPAL RSUD Pratama Boltim sedang berjalan.
“Insya Allah, rumah sakit kita (RSUD Pratama Boltim) akan memiliki IPAL,” ujarnya.
Kadis melanjutkan IPAL ini sangat penting. Karena manfaat pertama yaitu dapat mengelola limbah cair menjadi bersih.
Karena lewat IPAL ini, dapat membuat bakteri-bakteri yang ada akan hilang. Sehingga tidak ada pencemaran lomba cair ke lingkungan.
“Pembuatan IPAL perlu diadakan, untuk proses pengolahan limbah cair menjadi bersih. Sehingga ketika limbah yang diolah dan menjadi bersih, menjadi aman ketika dibuang ke lingkungan,” ujarnya.
Kadis Kesehatan Saifuddin Gobel juga menyampaikan, pembangunan IPAL ini juga ikut menjadi untuk pelayanan rawat inap RSUD Pratama Boltim.
“Selain menjadi salah satu syarat dan prosedur untuk menjadi Rumah Sakit ke pelayanan rawat inap. Tak hanya itu, ini juga untuk menaikkan status Rumah Sakit yang biasa menjadi tipe D atau ke tipe C,” ungkapnya.
Tak hanya itu, dalam pelaksanaan pembangunan IPAL diawasi oleh tenaga profesional.
“Penting pembangunan IPAL harus ditangani dan diawasi oleh petugas yang profesional, karena hal ini untuk memaksimalkan proses pengolahan limbah dan menjadi bersih, telah memenuhi persyaratan baku mutu,” pungkasnya.
Diketahui dari papan informasi mengenai kegiatan pembangunan IPAL RSUD Pratama Boltim, untuk anggaran yang disiapkan sebesar Rp 1.200.900,000,00. (satu miliar dua ratus juga sembilan ratus ribu rupiah).
Sedangkan untuk waktu pelaksanaan selama 130 hari kalender, dengan pelaksana dari PT. Cahaya Mas Cemerlang. Sebagaimana surat perintah kerja nomor: 71/D.04/DINKES_BMT/SP/ECAT-IPAL/VII/2022, tertanggal 29 Juli 2022. (*/Murianto)