ZONATOTABUAN – Pj Walikota Asripan Nani mengungkapkan mengungkapkan rasa duka cita atas meninggalnya Abiyan Alfatih Ayubi, seorang anak yang diduga meninggal terbawa arus air di selokan Kelurahan Mogolaing, Kamis (04/01/2024) sore.

“Dengan penuh kesedihan, saya dan keluarga, serta seluruh jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu, menyampaikan ungkapan duka yang mendalam atas kepergian Abiyan Alfatih Ayubi. Semoga Abiyan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, keikhlasan, dan ketabahan,” ujarnya.

Adapun pada pencarian anak yang hanyut di selokan dilakukan oleh tim dari Pemerintah Kota Kotamobagu, Polres Kotamobagu, Basarnas, dan masyarakat setempat.

Atas dukungan pencarian korban, Pj Walikota mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi, SIK., bersama jajaran Polres Kotamobagu, Basarnas Kotamobagu, PMI, BPBD, Satpol PP, serta seluruh pihak yang turut membantu dalam pencarian korban selama dua hari.

Selain itu, Pj Walikota juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap tingginya curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini di wilayah Kota Kotamobagu. “Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap tingginya curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini, guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Diketahui dari informasi warga dan rekaman CCTV yang diduga Abiyan Alfatih Ayubi seorang anak di Kelurahan Mogolaing yang diduga terseret arus air di selokan pada Kamis (4/1/2024) sore, sempat menjadi viral di media sosial.

Dari rekaman CCTV diduga anak yang hanyut di selokan, terlihat sedang asik bermain air sisa hujan di depan rumahnya.

Anak tersebut berlari ke sana kemari dengan riang dan gembira. Namun beberapa saat kemudian, anak tersebut tak terlihat lagi yang diduga tercebur dalam lobang selokan sekitar depan rumahnya.

Meski beruntung anak tersebut ditemukan di sebuah sungai Desa Lobong, Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow, Jumat (5/1/2024). Namun sayang, jasad anak yang hanyut di selokan sudah tidak bernyawa.

Usai menemukan jasad anak tersebut, masyarakat serta tim gabungan pencarian anak yang hanyut di selokan langsung melakukan evakuasi. Sampai pada proses penyemayaman di rumah duka hingga penguburan jenazah. (*/Mur)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini