ZONATOTABUAN – Jelang sehari kedatangan orang nomor 1 di Republik Indonesia, Presiden Ir H Joko Widodo di Kabupaten Bolaang Mongondow, Personel gabungan TNI-Polri bersama instansi terkait menggelar apel gabungan dalam rangka pengamanan Presiden Republik Indonesia yang bertempat di lapangan upacara Batalyon Armed 19/105 Tarik Bogani, Kamis (22/02/2024).
Apel gabungan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono yang diikuti oleh ratusan personel terdiri dari personel dari Kodim 1303/Bolmong, Yon Armed 19/105 Tarik Bogani, Brimob Pelopor B Inuai, Polres Bolmong, Yonif 712/Wiratama, Denpom XIII/Merdeka, Intel Gabungan TNI/Polri, Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Bolmong, Dishub Bolmong, BPBD Bolmong, Tim Sar Bolmong dan 1 Regu PLN Kotamobagu.
Dalam sambutannya, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono mengatakan, Gelar pasukan dalam rangka apel kesiapsiagaan Pasukan Pengamanan VVIP untuk mengamankan kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Sulawesi Utara ini dilakukan untuk mengecek kesiapan Satuan Tugas Pengamanan VVIP, baik secara organisasi, kesiapan personel, materiil, alat perlengkapan maupun sarana pendukung lainnya.
“Kegiatan kunjungan Presiden RI ke Sulawesi Utara ini harus dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Di samping untuk memberikan kenyamanan kepada Presiden RI beserta rombongan, pengamanan yang kita lakukan ini juga harus menunjukkan kesan bahwa kita (TNI-Polri dan aparat negara lainnya) mampu bekerja secara profesional di wilayah ini,” ujar Danrem.
Lanjut Danrem 131/Santiago, Keselamatan Presiden RI adalah kehormatan dan harga diri bangsa Indonesia, di manapun Presiden berada atau beraktivitas, kita harus dapat menjamin keamanan Presiden beserta rombongan.
“Tugas pengamanan ini adalah tugas kita semua sebagai aparat negara dan pemerintahan. Hanya saja kebetulan di dalam pelaksanaan pembagian tugasnya, TNI ditunjuk sebagai leading sektornya, namun dalam penerapannya di lapangan dikolaborasikan di antara kita semua. Agar tugas operasi pengamanan VVIP ini dapat berjalan secara optimal,” ucapnya.
Apapun harus kita pertaruhkan untuk itu, karena ini menyangkut harga diri dan kehormatan bangsa kita, kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga sekali lagi saya tekankan, tidak boleh ada satu ancaman sekecil apapun yang berpotensi mengganggu kegiatan beliau selama berada di Sulawesi Utara ini.
“Untuk itu, harus saya yakinkan pada Apel Gelar Pasukan pagi ini, untuk memastikan bahwa kita mampu menjamin keamanan Presiden RI dan rombongan selama berada di sini. Saya menyampaikan selamat bertugas kepada seluruh pasukan yang terlibat dalam Satgas Pengamanan VVIP Presiden RI, perhatikan faktor keamanan baik personel maupun materiil dan semoga apa yang sedang dan akan kita kerjakan, menjadi catatan amal baik di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, serta menjadi kontribusi positif bagi bangsa dan negara Indonesia tercinta,” tutur Danrem 131 Santiago. (**)