ZONATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kelurahan Motoboi Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur, pada pukul 10:00 wita, Kamis (30_1/2020), hangus terbakar.
Diduga api berasal dari korsleting listrik dari alat pompa sumur yang ada di rumah dinas guru (RDG), tepatnya dibelakang ruang dewan guru. “Diduga api ini berasal dari Dab sumur yang berada di belakang rumah dinas guru,” ujar Kepala Sekolah SDN 1 Motoboi Besar, Maabi Paputungan S.Pd.
Ia menceritakan, kebakaran ini terjadi saat jam belajar. Api pertama kali dilihat salah satu siswa yang sedang ke WC.
“Ada siswa yang sedang ke kamar kecil terus melihat ada api berasal dari RDG.
Setelah melihat api, anak tersebut melaporkan kemudian kami mengajak para guru dan anak-anak ke luar ke Lapangan,” ujarnya.
Selain beberapa ruangan yang terbakar, ia mengungkapkan, sejumlah ijazah milik siswa ikut terbakar.
“Ada sekitar 24 ijazah milik siswa yang belum ditemukan,” ungkapnya.
Terpantau juga ada dua rumah yang terletak di belakang SDN 1 Motoboi Besar ikut terbakar. Rumah tersebut milik keluarga Muliati Lolangion dan Ali Lolangion.
Terkait adanya peristiwa kebakaran itu, Dinas Satpol PP Kotamobagu, menurunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar). Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11:30 wita.
“Api berhasil kami padamkan dan tidak ada korban jiwa,” terang Kepala Bidang Damkar, Erwin Sugeha.
Ia mengatakan, kerugian yang ditaksir akibat kebakaran tersebut sebesar Rp ratusan juta rupiah.
“Kerugian bangunan SD yang terbakar kurang lebih 500 juta dan 2 (Dua) unit rumah penduduk yang ikut terbakar juga sekira 150 juta,” tandasnya. (*)