ZONATOTABUAN – Sekretaris Kota (Sekkot) Kotamobagu Sofyan Mokoginta SH ME membuka pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana, bertempat di Aula Bappelitbangda, Rabu, 4 September 2024.

Pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana untuk Desa dan Kelurahan, dilakukan untuk mengantisipasi dan menanggulangi bencana yang akan terjadi.

Pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam.

Pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kepala BPBD Kotamobagu, Asrianti, menyatakan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memperkuat kelembagaan di tingkat desa dan kelurahan, sehingga seluruh wilayah di Kotamobagu dapat lebih tangguh dan siap menghadapi bencana.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap seluruh desa dan kelurahan di Kotamobagu mampu menjadi kawasan yang tangguh bencana, dengan aparatur yang memiliki kemampuan untuk mengajarkan dan menyebarluaskan informasi-informasi penting terkait kebencanaan kepada masyarakat,” ujar Asrianti.

Pelatihan ini tidak hanya sekadar memberikan pengetahuan dasar tentang bencana, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan praktis yang dapat diterapkan langsung di lapangan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta yang terdiri dari perwakilan 33 desa dan kelurahan di Kotamobagu dapat berperan sebagai garda terdepan dalam penanganan bencana di wilayah mereka masing-masing.

Pada pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana, peserta diajarkan teknik dan strategi dalam menghadapi bencana, mulai dari tindakan preventif sebelum bencana terjadi, hingga langkah-langkah penanganan darurat saat bencana melanda. Materi yang diberikan juga mencakup cara-cara evakuasi yang aman dan efektif, penyediaan pertolongan pertama, hingga komunikasi darurat yang penting dilakukan dalam situasi krisis.

Asrianti menambahkan bahwa dalam pelatihan ini, BPBD Kotamobagu mendatangkan para Trainer dari BPBD Provinsi Sulawesi Utara, yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidang penanggulangan bencana. Kehadiran para Trainer ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih mendalam bagi para peserta pelatihan, sehingga mereka dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi bencana di daerah mereka.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa setiap desa dan kelurahan di Kotamobagu memiliki kader-kader tangguh yang siap menjadi relawan bencana. Mereka diharapkan bisa menjadi ujung tombak dalam memberikan bantuan cepat dan tepat kepada masyarakat yang terdampak bencana,” pungkas Asrianti.

Pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana dihadiri perwakilan dari Kodim 1303 Bolmong, Polres Kotamobagu, serta pihak Basarnas. ***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini