ZONA BOLSEL– Suasana Alun-Alun Molibagu sore Kamis 6 Maret 2025, berbeda dari biasanya.

Riuh tawa anak-anak, pedagang yang sibuk melayani pembeli, serta dekorasi khas Ramadhan menghiasi setiap sudut.

Dalam balutan pakaian adat Pinahangi yang anggun, Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), H. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si, bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid dan jajaran pemerintahan, hadir untuk membuka secara resmi Bolsel Ramadhan Fest 2025, sebuah acara yang bukan sekadar festival, tetapi juga simbol komitmen pemerintah terhadap ekonomi rakyat, budaya lokal, dan kebersamaan masyarakat.

Ramadhan Fest bukan hanya sekadar ajang berburu takjil atau tempat nongkrong anak muda.

Bupati Iskandar menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wadah bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkembang, terutama bagi generasi muda.

“Bulan Ramadhan ini bukan hanya tentang ibadah, tapi juga tentang berbagi rezeki. UMKM kita harus naik kelas!” serunya di hadapan masyarakat yang antusias.

Pada kesempatan itu Bupati Iskandar sampaikan untuk lestarikan budaya daerah.

Ia menyoroti pentingnya penggunaan pakaian adat Pinahangi yang telah diakui Kementerian Hukum dan HAM, bahkan berencana melakukan inspeksi mendadak bagi ASN yang tidak mengenakannya pada hari Kamis.

Tak hanya soal budaya, Bupati juga membawa kabar baik bagi masyarakat Bolsel. Di periode kepemimpinan keduanya, ia akan menggencarkan berbagai program strategis, antara lain:

Pemeriksaan Kesehatan Gratis, demi layanan kesehatan yang lebih inklusif.

Pemberantasan Penyakit Tuberkulosis (TB) dengan langkah konkret untuk menekan angka penderita.

Makanan Bergizi Gratis (MBG) di setiap desa, bekerja sama dengan koperasi atau yayasan lokal.

Pembangunan Cool Storage untuk menyimpan bahan pangan, guna menghindari kelangkaan pasokan.

Dalam aspek ekonomi, Bupati menekankan pentingnya pemanfaatan Dana Desa untuk mendukung ketahanan pangan dan distribusi logistik.

Ia juga menyampaikan perlunya keterlibatan lebih banyak anak daerah dalam perekrutan pendamping desa, demi pembangunan yang lebih berakar pada kebutuhan masyarakat lokal.

Menyatukan Bolsel: Politik Bukan Penghalang Pembangunan

Di penghujung acara, Bupati Iskandar menyampaikan pesan persatuan yang mendalam.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk melangkah bersama, meninggalkan perbedaan politik demi Bolsel yang lebih maju.

“Mulai hari ini, tidak ada lagi MADU atau IDEAL. Kita adalah satu, yaitu Bolsel. Mari bergandengan tangan, berdiskusi, dan berkoordinasi dalam membangun daerah yang kita cintai ini,” ucapnya.

Dengan berjalannya Ramadhan Fest 2025, bukan hanya ekonomi lokal yang bergerak, tetapi juga semangat persaudaraan dan kebersamaan yang semakin erat. Bolsel melangkah maju bukan hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam membangun hati dan kebersamaan warganya.

Turut hadir dalam acara ini jajaran Forkopimda, Kapolres Bolsel, Sekda, anggota DPRD, tokoh adat, tokoh agama, pimpinan OPD, serta masyarakat yang antusias menyambut bulan suci dengan penuh harapan.***

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini