ZONA BOLSEL — Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Deddy Abdul Hamid, secara resmi membuka kegiatan Roadshow Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 dan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S) Semester I Tahun 2025, Kamis 19 Juni 2025.

Acara ini digelar sebagai bagian dari upaya memperkuat peran keluarga dalam pembangunan manusia yang sehat dan berkualitas.

Dalam sambutannya, Wabup Deddy menegaskan bahwa HARGANAS bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum penting untuk mengingatkan kembali bahwa keluarga merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter dan masa depan generasi bangsa.

“Di tengah berbagai tantangan sosial dan ekonomi, keluarga adalah garda terdepan dalam membina generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ujar Wabup.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada BKKBN dan seluruh mitra yang telah berperan aktif melalui program Bangga Kencana, penguatan ketahanan keluarga, serta percepatan penurunan stunting.

Dalam forum tersebut, dipaparkan pula capaian signifikan Kabupaten Bolsel dalam menurunkan angka stunting. Berdasarkan data SSGI, prevalensi stunting di Bolsel tercatat 27,9% pada 2022, naik menjadi 33% di 2023, namun berhasil ditekan menjadi 23,6% pada 2024. Lebih menggembirakan, data e-PPGBM per Mei 2025 mencatat penurunan drastis hingga hanya 1,74%.

“Ini merupakan hasil kerja keras bersama. Namun kita tidak boleh berpuas diri. Target nasional adalah 14% pada 2029, dan itu menuntut kerja kolaboratif yang konsisten dari semua pihak,” tegasnya.

Wabup juga menyoroti transformasi kelembagaan dari TPPS menjadi TP3S, yang menandai pergeseran strategi dari penanganan menjadi pencegahan stunting secara menyeluruh—dimulai sejak remaja, calon pengantin, hingga anak usia dini.

Ia pun menyerukan agar seluruh elemen pemerintah daerah, mulai dari OPD, camat, sangadi (kepala desa), hingga kader lapangan menjadikan isu stunting sebagai prioritas pembangunan. Pendekatan berbasis data, intervensi tepat sasaran, serta pendampingan berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan.

“Dana desa harus diarahkan pada kegiatan yang langsung berdampak terhadap peningkatan gizi dan kesehatan ibu serta anak,” pesan Wabup.

Dalam kesempatan itu, Wabup Deddy Abdul Hamid juga menyerahkan bantuan kepada salah satu keluarga dengan anak stunting di Desa Popodu, sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah. Ia kemudian melanjutkan kunjungan ke Puskesmas Molibagu untuk meninjau layanan kesehatan ibu dan anak.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kadis Dukcapil dan KB Provinsi Sulawesi Utara, perwakilan BKKBN, Sekda Bolsel Marzanzius A. Ohy, S.STP., MAP, Asisten I Setda, para pimpinan OPD terkait, camat, sangadi, serta sejumlah tamu undangan.***