KOTAMOBAGU – KPU Kotamobagu menggelar simulasi pemungutan suara Pilkada 2020 di TPS 12 Kelurahan Motoboi Kecil, Kamis (12/11/2020).
Simulasi dilakukan karena pelaksanaan Pilkada 2020 bertepatan dengan masa Pandemi Covid-19, sehingga perlu ditinjau untuk melihat sejauh mana kesiapan pada hari pemungutan suara 9 Desember, mendatang.
Simulasi langsung dihadiri Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh didampingi Walikota Tatong Bara, Kapolda Sulut Irjen Panca Putra Simanjuntak, Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut Andi Muhamad Iqbal Arief, Sekprov Sulut Edwin Silangen, Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan, serta unsur terkait lainnya.
Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh mengatakan, simulasi pemungutan suara untuk mengenalkan kepada masyarakat bagaimana prosed saat pencoblosan di TPS. Apalagi Pilkada 2020 bertepatan dengan adanya masa Pandemi Covid-19 yang baru pertama kali, dan sama-sama belum ada pengalaman. “Makanya kita lakukan simulasi dengan tujuan pelaksanaannya tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari cara antrian, masuk ke TPS, melakukan pencoblosan, hingga keluar dari TPS. Kita semua ingin masyarakat benar-benar tahu bagaimana kondisi hari pemungutan siaran nant,” ujarnya Ketua KPU Sulut.
Terkait hasil pemantauan simulasi, Ketua KPU Sulut sampaikan soal kekurangan belum ada. Semua sudah maksimal dan mengapresiasi kepada KPU Kotamobagu. “Tinggal pemantapan pada hari pencoblosan tanggal 9 Desember, nanti,” ungkapnya.
Sedangkan soal penerapan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan), Ia juga sampaikan penting menerapkan 3M pada saat pelaksanaan pencoblosan mengingat Pandemi Covid-19. “Intinya tetap hindari kerumunan pada hari pemungutan suara. Kita juga atur bagaimana ada waktu-waktu tertentu masyarakat datang ke TPS sehingga tidak terjadi kerumunan masa,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Sulut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengatakan, soal pengamanan di TPS bahwa telah mempersiapkan kekuatan 2/4 personil dari masing-masing Polres dan Polda untuk di masing-masing TPS dengan pola pengamanan TPS yang sudah ditentukan. “Intinya bagaimana kita mewujudkan Pilkada 2020 yang sehat dan damai. Itu yang paling utama,” tambah Kapolda. (mrt)
