KOTAMOBAGU – Menjajal usaha cutting sticker atau pemotongan bahan stiker dengan desain yang diinginkan menggunakan perangkat mesin cutting sticker dan komputer sebagai media desain, rupanya menjadi salah satu bisnis menjanjikan di daerah Kota Kotamobagu.
Hal ini seperti yang dirasakan Ramli Kasim, warga Kelurahan Pobundayan, Kecamatan Kotamobagu Selatan, yang sudah satu tahun mendirikan usaha cutting sticker yang dinamakannya Bogani Stiker.
Kasim mengaku, cutting sticker banyak diminati oleh pelanggan karena ingin kendaraan mereka ingin dipercantik dengan desain yang trendy.
Sehingga itu kata Kasim, permintaan akan stiker ini semakin banyak, terlebih didukung faktor kendaraan yang mulai bertambah banyak seperti mobil, motor, dan bentor.
“Bahkan ada juga permintaan sticker di beberapa perkantoran,” ungkapnya, Kamis (14/1/2021).
Menurut Kasim, usaha yang sudah satu tahun didirikannya ini semakin banyak permintaan. “Perharinya mampu memperoleh Rp500 ribu, bahkan lebih,” akunya.
Dalam pembuatannya kata dia, untuk mendapatkan hasil sticker yang bagus dirinya mengunakan berbagai macam jenis bahan seperti aracal, infinity dan maxdecal.
“Untuk menggunakan bahan aracal harganya Rp100 ribu, infinity Rp300 ribu, dan maxdecal Rp320 ribu. Sementara sticker yang berukuran kecil, harganya Rp 5 ribu hingga Rp 50 ribu,” sebutnya. (mg1)