KOTAMOBAGU – Pelaksanaan seleksi jabatan eselon dua memasuki tahapan penulisan makalah, Selasa (09/02/2021).
Pada penulisan makalah yang menjadi dasar adalah Rencana Strategi (Renstra) SKPD yang dilelang yakni Dinas Pertanian dan Perikanan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, serta Dinas Ketahanan Pangan.
“Setelah itu, apa yang mereka tulis di makalah yang menjadi ide gagasan itu akan kita bahas pada saat wawancara,” ujar DR. Magdalena Wulur SE, MM, salah satu tim penguji Pansel JPT Pratama Kotamobagu.
Tak hanya itu, Pansel juga menilai semua sisi dari calon yang mengikuti seleksi. Bagaimana penguasaan terhadap IT (teknologi informasi) dan mengimplementasikan dalam strategi kebijakan sampai dengan program, dan bagaimana data yang ada saat ini menjadi acuan untuk arah kebijakan penyusunan program kegiatan selanjutnya.
“Sehingga kita bisa melihat kemampuan secara komprehensif. Dengan harapan pada saat menjadi kepala dinas bisa paripurna dalam mengatasi setiap masalah-masalah dengan solusi terbaik untuk kemajuan Kota Kotamobagu,” tuturnya.
Magdalena menyampaikan hal penting pada seleksi ini, tidak ada yang dikatakan lebih atau dikhususkan. Pansel berusaha untuk menilai sebijak sana dalam arti sesuai indikator penilaian yang ada.
“Tidak ada kolusi, nepotisme atau KKN. Maka siapapun yang menjadi kadis atau kaban adalah yang terbaik yang bisa memberikan dirinya untuk bangsa dan negara, dan yang terutama kemajuan Kota Kotamobagu,” pungkasnya.
Sementara itu, Staf Pansel JPT Pratama Kotamobagu, Deddy Afandy Iman mengatakan, hari ini (Selasa) tahapan penulisan makalah dan persentase.
“Setelah ini, lanjut ke wawancara dengan calon pejabat. Bagi yang belum melakukan persentase makalah akan dilanjutkan esok (Rabu),” tambahnya. (muri)