KOTAMOBAGU – Pemkot Kotamobagu melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) bakal menambah CCTV sebagai instrumen untuk pengatur lalu lintas.
Kepala Diskominfo Ahmad Yanni Umar mengatakan, pada 2017 sudah memasang empat CCTV analitik.
Di antaranya di kawasan Kantor Walikota Kotamobagu, Traffic Light depan Taman Kota, dan Traffic Light Kelurahan Mogolaing. Serta di Bundaran Tugu Permesta.
“Tahun 2019, kami merencanakan akan menambah sekitar 6 CCTV analitik dengan lokasinya di Kelurahan Matali, Mongkonai, Molinow, Rumah Sakit, Kotobangon dan SDN 1 Kotamobagu,” ujarnya.
Yanni sampaikam, dengan adanya CCTV analitik agar bisa memantau aktifitas pengendara terlebih di lampur merah.
“Kalau dulu para pengendara takut karena ada petugas yang berjaga di lapangan, tapi sekarang mereka juga khawatir karena merasa diawasi oleh CCTV ini. Jadi, seakan menjadi shock therapy bagi pengendara, sehingga mereka lebih berhati-hati dan tidak melanggar lampu merah dan marka jalan,” ujarnya.
Manfaat lainnya, lanjut dia, CCTV ini dapat menjadi mata untuk mengetahui kondisi jalan, serta tindak kejahatan seperti tabrak lari dan tindakan kriminal lainya. “Kami akan upayakan terus agar seluruh jalan di Kota Kotamobagu yang dinilai rawan kecelakaan dan rawan kejahatan, secara bertahap akan dipasang kamera. Tujuannya, supaya bisa memantau langsung kondisi di lapangan dan bisa segera menindaklanjutinya, serta melaporkan kepada pihak berwajib atau aparat kepolisian,” tambahnya. (Angga)
