Bupati Ingin Boltim Melahirkan Generasi Qur’an Pembawa Perubahan
ZONATOTABUAN.CO – Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto (SSM) membuka kegiatan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke – VI di Masjid Al-Ikhlas Desa Mo’oat, Kecamatan Mo’oat, Rabu (19/5/2021).
Pada pelaksanaan STQH telah mengambil tema ‘Melalui STQH Kabupaten Bolaang Mongondow Timur tahun 2021, Kita Wujudkan Generasi Maju dan Berakhlak Mulia Berlandaskan Nilai–nilai Qur’an’.
Sehingga kegiatan ini, diharapkan sebagai media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif mampu menjadi daya dorong dalam memacu percepatan pembangunan, terutama dari segi keagamaan dan pencerahan rohani dan cahaya kedamaian yang mewarnai akhlakul karimah masyarakat muslim di Kabupaten Boltim.
“Dan terpenting kegiatan ini diharapkan sebagai peneguhan syiar islam, serta dapat menjadi barometer untuk mengukur hasil dari pembelajaran Al Qur’an yang berlangsung di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,” ujar Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto.
Lanjutnya, Al Qur’an dapat memberikan pencerahan bagi siapa saja yang membacanya serta menawarkan keteduhan batin bagi mereka yang mengamalkannya, dengan menghayati ayat-ayat Al Qur’an kita dapat mengungkapkan berbagai rahasia alam di muka bumi ini.
“Karena itulah, siapa pun yang membacanya dan menghayati pesan-pesan yang terkandung di dalamnya. Maka akan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Saya berharap melalui kegiatan STQH ini dapat membangun akhlakul karimah, menjadi wahana untuk mencetak generasi Qur’an. Yaitu generasi yang mampu menyerap nilai-nilai Al Qur’an sehingga dapat memposisikan dirinya sebagai agen-agen perubahan, dalam segala bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Yang bermuara pada terciptanya tatanan masyarakat yang adil dan beradab,” jelasnya.
Bupati juga menyampaikan selaku pribadi dan atas nama pemerintah Kabupaten Boltim menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan STQH ke-VI ditingkat Kabupaten Boltim.
“Mari kita jadikan momentum awal untuk memperbaiki diri kita, introspeksi diri kita. Saatnya kita kembali pada petunjuk ilahi robbi yaitu kembali ke tuntunan Al-Qur’an karim sebagai landasan bertindak di dunia ini, dan sebagai filter menghadapi perkembangan zaman dan teknologi terutama bagi generasi-generasi penerus,” tuturnya.
Sehingga mengajak kepada masyarakat muslim untuk sama-sama mengajarkan sejak dini kepada anak-anak dan cucu kita dilingkungan keluarga, terutama membaca tulis dan memahami Al Qur’an.
“InsyaAllah di era kepemimpinan saya (Bupati Boltim) dan Pak Oskar (Wakil Bupati Boltim) setiap desa akan ada satu orang penghafal Al Qur’an, dan Kecamatan Kotabunan khususnya Desa Buyat bersatu akan kami jadikan sebagai Kota Santri,” ungkapnya.
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto juga berpesan kepada dewan hakim STQH agar benar-benar memberi penilaian kepada para juara secara objektif sesuai kemampuan peserta. Begitu juga, kepada peserta agar junjung sportifitas yang tinggi karena pasti ada menang dan kalah.
“Yang memang jangan berpuas diri karena akan bertanding ditingkat selanjutnya, dan kalah asah kembali kemampuan kalian. Selamat mengikuti kegiatan STQH dan semoga terpilih Qori dan Qori’ah serta Hafidz dan Hafidzah yang betul-betul terbaik, yang akan kita utus mewakili Kabupaten Boltim pada tingkat STQH Provinsi Sulut,” pungkasnya.
Sementara itu, terkait dengan peserta, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Boltim, Ahmad Sholeh M.Pd, mengatakan, sejauh ini sudah ada puluhan peserta yang mendaftar, dan memastikan diri mengikuti festival pemuliaan kitab suci al-Quran dan hadits.
“Sudah ada 30 Qari-qariah yang terdaftar, dan ditambah official, jadi total 50 total,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Boltim Oskar Manoppo, Wakil Ketua TP-PKK Boltim Rosita Pobela, para asisten, unsur Forkopimda serta sejumlah kepala SKPD. (Murianto)