ZONATOTABUAN.CO – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Ke II Partai Hanura Sulawesi Utara (Sulut) di Hotel Sutanraja Kotamobagu, Rabu (23/6/2021).
Adapun dalam orasi Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP Partai Hanura Benny Rhamdani, bahwa seluruh kader partai harus membangun sinergi dengan semua pihak dalam tujuan mensejahterakan masyarakat.
“Tujuan utama dari Partai Hanura adalah bagaimana kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. Untuk itu semua kader partai harus berada di garda terdepan dalam mencapai tujuan ini,” ucap Benny.
Benny menyampaikan, bahwa kader harus benar-benar mengutamakan kepentingan rakyat.
“Kebanggaan seorang kader bukan banyaknya jumlah kursi di legislatif dan kekuatan di parlemen. Namun kebanggaan kader Partai Hanura ketika kita bisa menunjukkan kepada rakyat, bahwa kita setia atas apa yang menjadi mimpi dan amanah rakyat itu sendiri. Dan itu adalah komitmen besar Partai Hanura” jelasnya.
Partai Hanura memiliki komitmen dan tegak lurus untuk anti korupsi, partai yang komitmen dan tegak lurus untuk tidak akan mengambil hak sedikitpun terhadap apa yang menjadi hak rakyat, partai yang tegak lurus, Istikomah, memegang teguh komitmen untuk tidak memperjuangkan hal-hal yang bersifat pribadi.
“Tapi kita harus bangga menjadi kader dan partai politik yang tegak lurus dan komitmen memperjuangkan cita-cita keadilan menuju kesejahteraan mereka. Mereka para orang tua hari ini, mereka para generasi hari ini, mereka para anak-anak dan bahkan cucu dari rakyat yang ada hari ini. Disitulah letak tegak lurus Partai Hanura, setia dengan rakyat. Sehingga tema yang kita ambil tepat yakni membangun organisasi kuat mewujudkan daulat rakyat,” ungkapnya.
Benny juga mengatakan bahwa kita menyaksikan persis bagaimana kekuasaan dan mandat rakyat dijarah oleh elit politik, kita tau persis bagaimana cita-cita dan harapan rakyat dirampas oleh para elit politik. Kita menyaksikan dengan penuh keprihatinan bagaimana mereka yang telah menerima mandat kekuasaan rakyat sebagai eksekutif dan legislatif, bahkan ketika menerima mandat dan kekuasaan itu, dan bahkan di sumpah atas nama Tuhan dan Agama.
“Tetapi keyakinan atas nama Tuhan dan Agama, kitab-kitab suci yang mereka miliki di kunci rapat-rapat di lemari dan meja-meja mereka,” ujarnya.
Ia menyampaikan sesungguhnya kehadiran partai politik adalah untuk kekuasaan. Tapi kekuasaan bukan tujuan akhir politik, kekuasaan harus diorientasikan untuk kepentingan rakyat, sejatinya untuk cita cita dan harapan rakyat itu.
“Itu menjadi tujuan Partai Hanura, saudara-saudara. Makanya ketika tiga periode di DPRD Provinsi dan satu periode di DPD RI. Dan sekarang mendapat kepercayaan sebagai Kepala BP2MI RI. Masih orang bingung dan bertanya, kenapa Pak Benny setiap mampir di rumah, diajak ke rumah kontrakan di Bekasi. Karena sesungguhnya InsyaAllah dan demi Allah, tidak satu seorang pejabat pun yang bisa kaya karena gaji dan jabatan,” ungkapnya.
Jadi kita tidak boleh minder dan rendah diri karena kursi belum banyak, kekuatan politik belum signifikan, jabatan eksekutif belum kita rebut.
“Kebanggaan harus terus dibangun, percaya diri harus dikuatkan. Itulah semangat yang harus terus dibesarkan dalam diri kader Partai Hanura,” pungkasnya.
Sehingga setelah estafet kepemimpinan Ketua DPD Partai Hanura Sulut, menitipkan agar semangat membangun partai terus ditumbuhkan.
“Semangat satu Partai Hanura inilah yang akan terus menguatkan semangat juang kita bersama,” tutupnya. (Murianto)