ZONATOTABUAN.CO – Sebanyak tujuh camat Kabinet Pulau Nanas, akan diberikan pembekalan sebagai pemimpin di wilayahnya oleh Pemerintah Kabupaten Boltim.
Hal itu sebagaimana disampaikan, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto usai pelantikan beberapa hari lalu, bahwa pelaksanaannya akan dilakukan dua hari yakni Senin (13/9/2021) sampai Selasa (14/9/2021).
“Kita akan didik camat menjadi seorang pemimpin. Mereka akan diberikan pembekalan sebagai pemimpin. Sebagai camat harus tahu apa yang dilakukan ketika menjadi seorang camat di wilayahnya,” ujar Bupati, Jumat (10/9/2021) pekan lalu.
Jangan ketika di lantik, kemudian langsung disuruh bekerja tanpa ada pembekalan terutama soal bagaimana menjadi pemimpin kecamatan.
“Jadi mereka diberi kompas untuk menjadi camat. Tentu dengan harapan bagaimana bisa bekerja dengan baik, terutama dalam menyukseskan program pemerintahan kedepan,” ungkapnya.
Adapun dalam pembekalan ada bagian hukum, kepemimpinan dan lainnya. Bahkan menariknya, pembekalan akan dilakukan di Pantai Literasi Molobog, Desa Molobog, Kabupaten Boltim.
“Semua yang kita lakukan termasuk untuk eksplorasi tempat wisata. Jadi tidak sekedar langkah, namun ada maksud dalam kegiatan pembekalan ini,” jelasnya.
Disisi lain, bupati berharap agar jajaran Kabinet Pulau Nanas yang baru dilantik bisa menunjukan kinerja yang baik serta memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Harapan saya bekerjalah dengan baik. Tidak ada pesan khusus, kalau salah atau tidak bisa bekerja saya ganti,” tegas.
Hal yang sama disampaikan, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Reza Mamonto, mengatakan pembekalan kepemimpinan bagi para camat itu akan melibatkan beberapa instansi terkait di internal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim.
“Untuk tahap awal ini masih melibatkan pihak Pemda dulu, nantinya ke depan para camat yang baru dilantik ini akan dikirim mengikuti Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) kepemimpinan di Kemendagri (Kementrian Dalam Negeri),” kata Reza.
Pembekalan kepemimpinan itu dimaksudkan untuk menambah wawasan para camat yang baru dilantik terkait kepemimpinan sebagai modal dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai pemimpin di wilayah masing-masing kecamatan.
“Sebagaimana disampaikan Pak Bupati, bahwa jangan ketika dilantik langsung disuruh kerja tanpa ada pembekalan. Sehingga perlu dilakukan pembekalan ini,” tambahnya. (Murianto)