PLN UP3 Kotamobagu
PLN UP3 Kotamobagu
JDM: Dibayar Biaya Pemasangan, Tapi Belum Tersambung Listriknya

ZONATOTABUAN.CO – PLN UP3 Kotamobagu kembali mendapat sorotan atas kinerjanya dari salah satu anggota DPRD Kotamobagu Jusran Deby Mokolanut melalui status di akun Facebook miliknya, Jumat (24/9/2021).

Jusran Deby Mokolanut (JDM), mempertanyakan alur kinerja dari salah satu perusahaan milik Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Harusnya PLN Mimiliki data atau peta masalah di lapangan, semisal sudah bayar pemasangan Februari tp (tapi) sampai saat ini belum tersambung listriknya. Rakyat bayar pajak untuk mensupport BUMN PLN dimana saudara bekerja,” kata Ketua DPC PKB Kotamobagu.

Status tersebut pun mendapat tanggapan dari warga lainnya di dalam kolom komentar di akun Jusran Deby Mokolanut.

Dalam kolom komentar tersebut, warga mengugkapkan kalau mereka telah membayar biaya untuk sambungan listrik baru ke rumahnya. Tetapi hingga saat ini belum juga dipasang.

“Qta pnya utat sobyar dri tgl 26 februari smpe skrng blum dtng smbung,dgn alasan birman2 nda mkse b gate akng,sbenarx itu PLN p hak atw tuan rumah,? (saya punya saudara, sudah dibayar sejak tanggal 26 februari, sampai sekarang listrik belum juga disambung. Alasannya tetangga tidak beri izin untuk mengaitkan listrik. Sebenarnya penyambungan atau pengaitan listrik ini haknya PLN atau tuan rumah?),” tulis akun Yuliana Sampow Balompapung pada kolom komentar facebook Jusran Deby Mokolanut.

“Sobyar lunas dikantor pos pemasangan baru,🙏🙏mr smpe skrng blum dtng pasang dpe meteran (Sudah dibayar di kantor pos biasa pemasangan baru, tetapi sampai sekarang meteran listriknya belum juga dipasang),” sambung Yuliana lagi masih kolom komentar tersebut.

Tidak hanya Yuliana, dari penuturan Indrawan Aso Mokoginta, kejadian tidak mengenakkan pernah juga dialami olehnya, terkait dengan kinerja PLN UP3 Kotamobagu tersebut. Indrawan menuturkan dirinya pernah ditagih oleh petugas PLN, padahal tagihan  listrik tersebut sudah dibayarkan di salah atau outlet resmi.

“Betul kak.. pernah so bayar di indomaret… ada petugas datang bawa catatan masuk di belum bayar kata.. kase tunjung bukti dari indomaret baru paham.. bae ada simpan depe bukti bayar d indomaret (Betul kak, pernah sudah dibayar di Indomaret, ada petugas datang bawa catatan dan mengatakan belum dibayarkan, nanti setelah ditunjukkan bukti baru paham. Untunglah bukti bayar di Indomaret masih disimpan,” tulis akun Indrawan Aso Mokoaginta masih pada kolom komentar dari status Jusran Deby Mokolanut.

Untuk kasus yang dialami oleh Indrawan Aso Mokoginta, Jusran Deby Mokolanut mengungkapkan kalau hal tersebut merupakan bukti tidak profesionalnya kinerja dari PLN Kotamobagu.

“Sangat tdk profesional, abis itu ba alasan SOP. Nanti sodapa kritik terbuka kong ba sambunyi ini itu SOP dll.(Sangat tidak profesional, setelah itu memberikan alasan SOP atau Standar Operasional Prosedur. Nanti setelah dikritik secara terbuka, lantas bersembunyi ini itu SOP, dan lain-lain),” tukasnya.

Hingga berita ini diturunkan, upaya untuk konfirmasi ke pihak PLN UP3 Kotamobagu terhadap keluhan warga terkait kinerja mereka terus dilakukan, namun belum mendapatkan respon. (**)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini