ZONATOTABUAN.CO – Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara yang diwakili langsung Kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Virginia Olii, menerima piala dan piagam penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati SE., M.Si.
Adapun penyerahan piala dan piagam penghargaan berupa Anugerah Parahita Ekapraya kategori Pratama berlangsung di Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Jumat (24/9/2021).
Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kotamobagu Virginia Olii mengatakan, penghargaan APE dari Kementerian PPA merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan daerah (Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara), dalam upaya mewujudkan keadilan gender melalui strategi pengarusutamaan gender (PUG).
“Alhamdulillah, kami telah menerima penghargaan APE kategori Pratama dari Kementerian PPA,” ujarnya dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (24/9/2021) malam.
Untuk target ke depan, Kadis katakan, pihaknya akan terus berupaya untuk memperbaiki kinerja agar dapat meraih penghargaan APE kategori madya.
“APE dengan kategori Pratama adalah yang pertama kali. Ke depan, kami akan terus berupaya meraih penghargaan yang terbaik,” imbuh.
Sebelumnya, Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara menyampaikan, rasa syukurnya atas capaian prestasi yang kembali diraih Pemkot Kotamobagu. Menurutnya penghargaan dari pemerintah pusat ini merupakan bentuk pengakuan atas kinerja pemerintah daerah dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat. Dimana, Kota Kotamobagu sebagai daerah yang memiliki prakarsa dan komitmen dalam pencapaian kesetaraan gender melalui strategi pengarusutamaan gender (PUG) dengan meraih Anugerah Parahita Ekapraya (APE).
“Pemerintah pusat tentu tak main-main dalam memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah. Penghargaan ini secara langsung mengartikan bahwa pemerintah pusat memberikan pengakuan atas kinerja pelayanan yang dilaksanakan oleh Pemkot Kotamobagu. Alhamdulillah saya sangat bersyukur atas raihan penghargaan ini,” ujar Walikota di ruang kerjanya, Rabu (22/9/2021) lalu.
Lebih lanjut Walikota menjelaskan untuk bisa mendapatkan penghargaan ini pemerintah daerah harus bisa memenuhi sejumlah indikator yang ditetapkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia.
“Anugerah Parahita Ekapraya (APE) pemerintah daerah harus memenuhi 7 komponen kunci, mulai dari komitmen, kebijakan, kelembagaan, SDM dan anggaran, alat analisis gender, data gender, serta partisipasi masyarakat. indikator-indikator ini semuanya harus dipenuhi oleh pemerintah daerah untuk mendapatkan penghargaan ini,” lanjut Walikota perempuan dengan segudang prestasi ini.
Diraihnya penghargaan ini menurut walikota tentu tak lepas dari kerja keras semua pihak terkait, yang bisa bekerjasama, berkoordinasi dan saling kolaborasi dalam memenuhi berbagai indikator yang ada.
“Atas nama pemerintah daerah saya menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tinggi atas kerja keras perangkat daerah teknis serta semua pihak yang terlibat langsung dalam pemenuhan indikator-indikator ini, dan tentu yang paling penting adalah peran serta masyarakat yang ikut aktif memberikan dukungan dalam pelayanan yang dilaksanakan Pemkot Kotamobagu. Ini menandakan kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat di Kota Kotamobagu sudah berjalan dengan sangat baik,” ungkap Walikota
Diketahui di daerah bumi nyiur melambai ada 7 yang mendapatkan piala dan piagam penghargaan APE dari Kementerian PPA yakni Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Kategori Utama), Pemerintah Kota Kotamobagu (Kategori Pratama), Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Pemerintah Kota Bitung, Pemerintah Kota Manado, dan Pemerintah Kabupaten Minahasa. (Murianto)