ZONATOTABUAN.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) merilis hasil panen jagung periode Januari hingga September 2021.
Adapun data yang dimaksud, produksi jagung hingga bulan September 2021 sebanyak 8.829,8 Ton dengan luas tanam kurang lebih 1465,76 hektar.
Hal itu sebagaimana disampaikan, Kepala DPP Kotamobagu, Fenty Dilasandi Mifta, bahwa varietas jagung yang ditanam yakni Bisi 18, Bisi 2, NK 212, Pioner, NK Sumo, Bisi 77.
“Produksi kita sebanyak delapan ton. Itu produksi jagung sampai bulan September. Kemungkinan besar produksi kita masih akan bertambah,” ujarnya.
Tak sampai disitu, Kadis juga katakan tahun depan targetnya akan lebih dinaikkan beberapa kali lipat.
“Target kedepan kita 20 ribu ton di Kota Kotamobagu,” ungkapnya.
Dengan target tersebut, tentu berbagai langkah strategi akan dilakukan agar bisa tercapai.
“Kita akan terus upayakan setiap tahun produksi jagung terus meningkatkan,” tambahnya.
Sebelumnya, Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara mengajak kepada para petani untuk terus bertani. Apalagi harga jagung sangat baik, berada di angka Rp 5.500 perkilogram.
“Ayo, jangan bosan-bosan bertani. Bertani itu hebat, menjadi petani itu keren,” ujarnya beberapa waktu lalu. (Murianto)
