ZONATOTABUAN.CO – Pemerintah Kabupaten Boltim melalui Dinas Kesehatan melakukan berbagai upaya dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
Di antaranya dengan mendirikan pos perbatasan untuk pemeriksaan masyarakat lintas batas yang belum tervaksin Covid-19.
Bahkan menariknya, salah satu pos perbatasan yakni Boltim-Kotamobagu yang pelaksanaannya baru empat hari, sudah mencapai 1.020 masyarakat yang divaksin Covid-19.
Sebagaimana disampaikan, Kepala UPTD Puskesmas Modayag Barat, Nurnaningsi Momonto, bahwa 1020 masyarakat yang divaksin, sejak pengoperasian pos perbatasan mulai Jumat (15/10/2021), Sabtu (16/10/2021), Senin (18/10/2021) dan Selasa (19/10/2021).
“Pelaksanaan vaksinasi selama empat hari, kami bagi dua tim ada yang di pos perbatasan dan juga mobile ke desa-desa wilayah UPTD Puskesmas Modayag Barat,” ungkapnya.
Di pos perbatasan, pihaknya melakukan pemeriksaan baik kepada sopir maupun penumpang. Yang belum divaksin langsung diarahkan ke pos perbatasan vaksinasi.
Begitu juga dengan yang sudah divaksin dosis satu, ketika waktunya sudah bisa lanjut ke dosis dua maka diarahkan ke pos perbatasan vaksinasi.
“Tak hanya sopir beralamat Boltim. Ada juga luar daerah, namun aktifitasnya di wilayah Boltim maka wajib divaksin,” jelasnya.
Tak hanya itu, ada juga masyarakat dan anak-anak yang wajib divaksin datang sendiri ke pos perbatasan vaksinasi.
“Artinya sudah banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya vaksin Covid-19,” tuturnya.
Untuk itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk ikut program vaksinasi Covid-19.
“Vaksin aman dan halal,” tambahnya.
Diketahui, jenis vaksin yang disediakan UPTD Puskesmas Modayag Barat yakni Sinovac 800 dosis (vial), Moderna 140 dosis (vial) dan AstraZeneca 40 dosis (vial). (Murianto)
