ZONATOTABUAN.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbangda) menggelar rapat evaluasi penyusunan laporan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB)/sustainable development goals (SDGs), Senin (6/12/2021).
“Kegiatan yang dimaksud adalah monitoring dan evaluasi kegiatan penyusunan laporan TPG. Dimana di dalamnya terdapat 4 pilar, yaitu bidang ekonomi, hukum, lingkungan dan sosial,” ujarnya.
Dari empat pilar itu, didalamnya terdapat ada 17 tujuan dengan 169 target yang didukung oleh 241 indikator.
“Secara profesional berdasarkan sumber daya alam, dalam KLHS jumlah indikator yang di penuhi sebanyak 222, sedangkan sisanya 19 indikator tidak masuk,” terang Adnan.
Lanjutnya, 19 indikator tidak dilaksanakan oleh Pemkot Kotamobagu karena membahas soal ekosistim kelautan dengan 10 target dan 19 indikator.
“Sedangkan kita (Kota Kotamobagu) tidak memiliki laut sehingga tidak bisa dilaksanakan,” jelasnya.
Kegiatan evaluasi TPB/SDGs ini dimaksudkan untuk mendukung berbagai kegiatan yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan pencapaian TPB, agar sesuai dengan sasaran pembangunan daerah.
Dari berbagai pengamatan atas perkembangan pencapaian TPB/SDGs dinilai Kota Kotamobagu terus mengalami peningkatan. Pengukuran kemajuannya didasarkan atas beberapa indikator yang telah ditetapkan.
“Selain itu, evaluasi ini dimaksudkan agar sedini mungkin mengidentifikasi setiap permasalahan yang timbul atau akan timbul sehingga dapat diselesaikan secepat mungkin. Secara umum, pelaksanaan TPG/SDGs di Kotamobagu berjalan baik,” pungkasnya. (*/Murianto)