KOTAMOBAGU – Pendaftaran seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekda Kota Kotamobagu akan berakhir hari ini, karena sesuai dengan surat pengumuman nomor: 03/Pansel-KK/III/2019 tentang perpanjangan seleksi yakni mulai 9 Maret 2019 dan berakhir 15 Maret 2019.
Sementara pejabat Pemkot Kotamobagu yang memenuhi syarat baik batas umur 56 tahun, pernah mengikuti PIM II dan persyaratan lainnya hanya tiga orang yakni Kadis Pendidikan Rukmi Simbala, Sekertaris DPRD Mohammad Agung Adati, dan Penjabat Sekkot Adnan Masinae.
Namun sayangnya, hingga saat ini yang mendaftar hanya Kadis Pendidikan Kotamobagu Rukmi Simbala dan Sekertaris DPRD Kotamobagu Mohammad Agung Adati.
“Sampai hari ini belum ada ketambahan pendaftar, masih dua pejabat sebelumnya yakni Ibu Rukmi Simbala dan Pak Mohammad Agung Adati,” kata Dedi Afandi Iman, anggota sekretariat panitia seleksi Sekda Kotamobagu.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekkot Kotamobagu, Adnan Massinae, ketika dikonfirmasi mengatakan, tidak akan mengikuti proses seleksi JPT Pratama Sekda Kotamobagu, karena sedang melaksanakan cuti ibadah umroh di tanah suci.
“Proses seleksi bersamaan dengan cuti umroh. Jadi tidak bisa ikut mendaftar dan ikut proses seleksi,” ujar Adnan.
Adnan juga menjelaskan, rencana dirinya untuk melaksanakan umroh sudah sejak Desember 2018, dan sudah final bahwa jadwal pemberangkatan pada Bulan Maret 2019.
“Secara kebetulan seleksi dilaksanakan Maret 2019 dan kebetulan bersamaan waktu umroh saya. Saya tidak mungkin menunda umroh karena sudah niat untuk umroh diawal tahun ink. Dengan ijin Allah, pihak travel menjadwalkan umroh di Maret 2019,” katanya.
Meski tidak dapat mengikuti proses seleksi, Adnan berharap, sebelum batas akhir pendaftaran ditutup banyak pejabat yang akan mendaftar dan bersaing dalam proses seleksi nanti.
“Saya selaku pejabat sementara (non definitif) akan sangat mendukung siapapun yang terpilih. Wali Kota dan Wakil Wali Kota tetap is the best,” tambahnya. (Mur)
