KOTAMOBAGU – Proses pemindahan Buku Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemkot Kotamobagu dari Bank Sulut-Go (BSG) ke Bank Negara Indonesia (BNI), masih menunggu hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang direncanakan akan dilakukan pada Bulan April 2019.
Menurut Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, hasil RUPS masih akan dilanjutkan kembali pada minggu ke empat bulan April 2019 mendatang.
“Karena masih ada satu permintaan kita dari pemegang saham untuk diklarifikasi kembali, sebelum putusan hasil RUPS ditetapkan minggu ke empat bulan April,” kata Tatong.
Wali kota juga menerangkan, pemindahan RKUD dari BSG ke BNI adalah suatu keinginan agar BSG harus berbenah terus.
“Terutama pelayanannya. Kita butuh pelayanan Bank Sulut-Go yang kita cinta ini, harus lebih baik,” ujarnya.
Lanjut walikota, jika pelayanannya sudah lebih bagus maka RKUD dikembalikan atau tetap di BSG. Kan masyarakat penggunanya, sehingga perlu Bank Sulut-Go memberikan pelayanan yang terbaik.
“Jika sudah bagus pelayanan, insfrastruktur sudah lengkap, maka kita kembalikan. Jika sebaliknya belun, maka tetap pada komitmen awal yakni pemindahan RKUD dari Bank Sulut-Go ke BNI,” ungkapnya.
Adapun pelayanan yang dimaksud, salah satunya bagaimana semua masyarakat bisa menggunakan ATM dimana saja.
“Ini belum, makanya kami tunggu itu dulu. Yang pasti, Bank Sulut-Go harus memberikan pelayanan kepada masyarakat. Intinya semua untuk masyatakat,” jelas walikota. (mg1/vdm)