ZONA TOTABUAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) telah menerima Pagu Dana Desa (DD) tahun 2022 dari Pemerintah Pusat.
Sesuai data pagu DD yang diturunkan sebesar Rp57,9 miliar dan dialokasikan kepada 81 desa di Kabupaten Boltim.
Adapun jumlah DD tersebut menurun kurang lebih Rp10,9 miliar dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp68,9 miliar.
Terkait hal itu, Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Hendra Tangel membenarkan adanya penurunan DD di tahun 2022.
“Secara nasional DD tahun ini menurun sebesar Rp4 triliun dibanding tahun 2021. Sehingga dampaknya tak hanya di Kabupaten Boltim, melainkan di 74.961 desa yang ada di seluruh kabupaten dan kota se Indonesia,” ungkapnya.
Namun meski begitu, Kadis Hendra Tangel sampaikan tidak harus dijadikan alasan untuk melakukan pembangunan dan pemberdayaan di 81desa.
“Saya harap dimanfaatkan secara maksimal berdasarkan skala prioritas, sesuai dengan kebutuhan hasil dari musyawarah ditingkat desa dan aturan yang berlaku,” tuturnya.
Adapun untuk penggunaan anggaran DD tahun 2022 sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi No 7 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022. Permen tersebut dijelaskan penggunaan DD mencakup antara lain yakni pemulihan ekonomi sesuai dengan kewenangan desa, program prioritas nasional sesuai kewenangan desa, dan mitigasi dan penanganan bencana alam dan non alam sesuai kewenangan desa.
Sedangkan Pagu DD yang di transfer Pemerintah Pusat selama tiga tahun terkahir yakni pada tahun 2020 Rp68.495.332.000, kemudian di tahun 2021 naik sebesar Rp68.942.358.000. dan pada tahun 2022 turun menjadi Rp57.961.389.000. (Murianto)
