ZONATOTABUAN.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus berupaya menjamin masyarakatnya terhindar dari bahaya virus corona atau Covid-19.
Upaya yang dilakukan dengan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 serta penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), secara masif dilakukan diwilayah Kabupaten Boltim.
Untuk lebih memaksimalkan upaya tersebut, Bupati Sam Sachrul Mamonto dan Wakil Bupati Oskar Manoppo, turun langsung mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya virus corona serta upaya pencegahannya.
Menggunakan kendaraan pick up double cabin yang dilengkapi pengeras suara, bupati dan wakil bupati mengimbau masyarakat di tiap desa agar disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dalam kehidupan sehari-hari. Sekaligus melakukan pembagian ribuan masker kepada masyarakat Kabupaten Boltim, Senin (30/8/2021) kemarin.
Bupati didampingi beberapa pejabat turun di Wilayah Kecamatan Modayag, Modayag Barat dan Mo’oat. Sedangkan wakil bupati di Wilayah Kecamatan Kotabunan dan Tutuyan.
“Jika kita tidak ingin terpapar virus corona, maka pakai masker saat keluar rumah. Jangan pernah abai dan harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata bupati, saat menyampaikan imbauan lewat pengeras suara.
Ia sampaikan jika ingin keluarga di rumah selamat maka ikuti anjuran pemerintah. Jangan sampai hanya karena tak menggunakan masker atau tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan, akhirnya yang menjadi korban anak-anak, istri, suami, atau keluarga lainnya di rumah.
“Saya tidak ingin ada lagi masyarakat yang terpapar virus corona. Untuk itu, mari taat protokol kesehatan terutama menggunakan masker saat berada di luar rumah. Sayang anak-anak kita, istri, dan suami serta keluarga lain di rumah,” ujarnya.
Sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 serta penerapan PPKM dilakukan secara masif, sebagai bagian dari bentuk keseriusan pemerintah dalam melindungi masyarakat dari virus corona. Selain secara mobile di tiap desa oleh bupati dan wakil bupati, sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 juga dilakukan pemerintah di masing-masing desa. Semua itu dilakukan untuk menekan angka kasus penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Boltim. (Advertorial)